KABARPAPUA.CO, Serui – Nelayan Kampung Waindu, Distrik Raibawi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua mendapat santunan jaminan kematian dari program prioritas calon legislatif (Caleg) Denny Hennri Bonai.
Santunan diserahkan kepada ahli waris Susana Sukan didampingi kedua orang tua Yan Pieter Injoroweri dan Irianto Wayoi di Posko Pemenangan di Kota Serui, Rabu 7 Februari 2024.
Yan Pieter Injoroweri menyampaikan bantuan Denny Bonai bukti nyata kepada masyarakat Kepulauan Yapen. Dia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.
“Di tengah kesedihan ditinggalkan anak terkasih kami Hermanus Bastian Injoroweri, Hari ini saya dan keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapa Denny Bonai yang telah memberikan bantuan program JKM kepada Almarhum anak kami yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan,” ucapnya.
Sementara itu, Denny Bonai menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya saudara terkasih Hermanus B. Injoroweri. Dia mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
Denny juga menjelaskan bahwa santunan ini merupakan program prioritasnya sebagai Calon Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua (DPRP) Dapil 6 Yapen- Waropen.
“Program ini merupakan Program Nasional BPJS yang dibiayai mandiri oleh saya serta telah tercover pembayaran tiap bulan oleh saya didasari keprihatinan serta kecintaan saya bagi masyarakat Yapen dan Waropen,” katanya.
Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)-BPJS yang dicanangkan Denny Bonai ini telah berjalan sejak September 2023. Tercatat hampir 5.000 peserta di wilayah Yapen dan Waropen menerima santunan tersebut.
Denny memastikan bantuan akan terus menyasar bagi pekerja non-upah tetap seperti nelayan, petani. “Program ini terbuka untuk semua yang ingin mendaftar dan tidak menutup kemungkinan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mendapat bantuan ini,” ucapnya.
Adapun santunan kecelakaan kerja sebesar Rp75 juta, santuan kematian akibat riwayat sakit Rp 42 juta. “Bagi yang belum terdaftar dapat mendatangi Posko Kemenangan dengan membawa KTP,” pesannya. *** (Ainun Faathirjal)