Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 1 Oct 2024 20:15 WIT

Coreng Wajah Sentani, Tumpukan Sampah di TPS Doyo Dipindahkan ke TPA Waibron


					Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa (kanan) saat meninjau lokasi TPS di Doyo Lama. (Ist) Perbesar

Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa (kanan) saat meninjau lokasi TPS di Doyo Lama. (Ist)

KABARPAPUA.COSentani – Warga yang berdiam di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Doyo Lama, Distrik Waibu akhirnya bisa menghirup kembali udara segar.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Jayapura memindahkan sampah yang telah menggunung dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap tersebut. Tumpukan sampah yang mengancam kesehatan warga dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Waibron di Distrik Sentani Barat.

Pemindahan sampah ini merupakan kebijakan Pj Bupati Jayapura, Semuel Siriwa yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan warga sekitar. Pemindahan sampah ke TPA Waibron ditandai dengan apel pelepasan petugas kebersihan. Sejumlah armada turut dikerahkan pada Selasa 1 Oktober 2024.

Pj Bupati  Jayapura, Semuel Siriwa, mengatakan sebelum ditugasi untuk menjabat Pj Bupati dirinya sangat terganggu dengan pemberitaan di media tentang keberadaan sampah di Doyo Lama.

“Sampah ini ada di depan mata kita pemerintah tetapi kita tidak mengambil sikap untuk menyelesaikan persoalan ini. Jadi saya baca berita itu saja saya terganggu, apalagi saya diberikan amanah untuk berada di sini walaupun tugas utama saya bukan urusi sampah,” kata Siriwa.

Siriwa mengaku keberadaan sampah di Doyo Lama yang sudah menumpuk setinggi 10 meter dan mengancam kesehatan warga setempat sangat mengganggunya.  Apalagi, keberadaan TPS di Doyo Lama sangat mencoreng wajah Sentani yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Jayapura yang menjadi pintu masuk utama Papua Induk.

“Karena itu saya segera lakukan koordinasi ternyata ada TPA Waibron yang bisa digunakan. Karena saya dengar itu lalu buat apa kita berlama-lama lagi,” kata Siriwa.

Siriwa bilang, memang ada persoalan hak ulayat yang belum diselesaikan yaitu di lokasi jalan masuk TPA Waibron. Namun setelah melakukan komunikasi bersama pihak terkait sampah bisa segera dipindahkan.

“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mendukung kebijakan ini,” ungkapnya.

Pemkab Jayapura akan kembali mengaktifkan kembali program Jumat Bersih. Siriwa meyakini persoalan sampah bisa tertangani dengan sangat baik dan lingkungan jadi bersih indah dan sehat.

“Kita tidak kerja di tempat lain tetapi Jumat Bersih itu kita mulai bersihkan sampah di depan dan belakang rumah kita lebih dulu di jam 5 sampai jam 6 saya pikir itu waktu yang cukup,” harapnya. *** (Alan Youwe)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

3 Distrik di Kabupaten Jayapura Miliki TPS Tertinggi, Ini Rinciannya

22 September 2024 - 21:33 WIT

APBD Jayapura 2025 Didorong Prioritaskan Pembangunan Jalan Demta-Yokari

19 September 2024 - 20:43 WIT

Harhubnas 2024, Pemkab Jayapura Soroti Pelabuhan Depapre hingga Tol Laut

17 September 2024 - 21:17 WIT

AP I Sentani Latihan Kedaruratan 19 September, Penumpang Diminta Tak Panik

16 September 2024 - 21:28 WIT

APBD Jayapura 2024 Defisit Rp70 Miliar, OPD Diminta Maksimalkan Penyerapan

10 September 2024 - 20:09 WIT

Pemkab-DPRD Jayapura Sepakati KUA PPAS Perubahan 2024

9 September 2024 - 20:39 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA