KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen menggelar rapat koordinasi pertama Evaluasi Aksi dan Persiapan Konvergensi 1-8 Tahun dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Setda Kepulauan Yapen, Serui, Rabu, 16 Juli 2025.
Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen Erny Tania mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting menyusun strategi terstruktur dan berkelanjutan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Kegiatan ini adalah upaya kolaborasi lintas sektor dalam mengidentifikasi akar permasalahan, memperkuat intervensi gizi, serta meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Erny, stunting merupakan isu strategis yang berdampak langsung dengan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Dimana stunting tak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap perkembangan kognitif dan produktivitas sumber daya manusia di masa depan,” terangnya.

Foto bersama usai Rakor Pertama Evaluasi Aksi dan Persiapan Konvergensi 1-8 Tahun dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025. (Foto dok: Humas Pemkab Kepulauan Yapen)
Erny menyebut, perlunya dilakukan penanganan secara menyeluruh dan dukungan melalui berbagai lintas sektor agar tercipta lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Melalui rapat ini, kita akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program penurunan stunting sepanjang tahun 2024, termasuk mengidentifikasi kendala di lapangan dan solusi inovatif yang telah diterapkan,” jelasnya.
Erny juga mengatakan, rapat koordinasi ini sekaligus menjadi momentum untuk menyatukan presepsi sekaligus menyusun langkah-langkah dalam memastikan setiap program dan intervensi benar-benar menyentuh akar permasalahan dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Erny menegaskan, bahwa penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, melainkan menjadi tugas kolektif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Rencana yang kita susun hari ini tidak boleh berhenti di atas kertas. Ini harus menjadi komitmen nyata dalam kerja-kerja pelayanan kita kepada masyarakat,” katanya.
Erny berharap melalui sinergi semua pihak, target penurunan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Yapen dapat tercapai sesuai harapan pemerintah pusat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. ***(Ainun Faathirjal)




















