KABARPAPUA.CO, Serui – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar Sosialisasi Food Security Vulnerability Atlas (FSVA) dalam upaya mencegah kerawanan pangan.
Pelatihan diikuti 17 Kepala Distrik dan Aparat Kampung di Hotel Kelapa Dua Serui, Selasa 5 November 2024. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan petunjuk kepada petugas pemerintah daerah dalam menyusun peta ketahanan dan kerentanan pangan.
Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan ini disusun berdasarkan tiga aspek ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. Hasil pengumpulan data ini akan dianalisis kembali untuk menyusun FSVA.
FSCA digunakan oleh pemerintah untuk merancang kebijakan intervensi yang tepat dalam memperkuat ketahanan pangan serta mengurangi kerentanan pangan di daerah.
Sekda Kepulauan Yapen, Erny Tania, mengatakan informasi tentang ketahanan dan keamanan pangan ini sangat penting dalam rangka pengambil keputusan. Hal ini guna intervensi efektif dalam program berdasarkan potensi dan dampak kerawanan pangan.
Meurutnya, dalam mewujudkan program pengelola ketahanan pangan yang efektif, dibutuhkan informasi pangan yang akurat dan tertata dengan baik. Langkah ini agar bisa dilakukan intervensi dari segi anggaran maupun program.
“Saya menyambut baik dan mengajak semua untuk mendukung kegiatan sosialisasi yang digelar hari ini. Karena ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah lewat OPD-OPD terkait dalam rangka pencegahan dan penanganan krisis pangan dan gizi,” katanya.
Erny berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar terhindar dari kerawanan pangan di daerahnya masing-masing. *** (Ainun Faathirjal)