Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 29 Sep 2025 11:07 WIT

Bupati Kepulauan Yapen Wacanakan Gaji Manual Bagi ASN Pemalas Masuk Kantor


					Bupati Benyamin Arisoy saat memimpin apel gabungan ASN  lingkup Pemkab Kepulauan Yapen, di halaman Bupati Kepulauan Yapen, Serui, Senin, 29 September 2025. (Foto dok: Humas Pemkab Kepulauan Yapen) Perbesar

Bupati Benyamin Arisoy saat memimpin apel gabungan ASN lingkup Pemkab Kepulauan Yapen, di halaman Bupati Kepulauan Yapen, Serui, Senin, 29 September 2025. (Foto dok: Humas Pemkab Kepulauan Yapen)

KABARPAPUA.CO, Serui – Suasana apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Kepulauan Yapen, Serui mendadak tegang pada Senin, 29 September 2025. 

Saat itu, pemimpin apel, Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy melontarkan peringatan keras terkait kedisiplinan pegawai (ASN), bahkan mewacanakan pembayaran gaji manual bagi ASN pemalas masuk kantor.

Benyamin menegaskan, kehadiran ASN adalah tanggung jawab pimpinan. Ia menyoroti masih tingginya angka ketidakhadiran tanpa keterangan pada apel maupun kegiatan kedinasan.

“Kehadiran staf adalah tanggung jawab pimpinan. Tanpa keterangan masih sangat tinggi, ini harus dipastikan kenapa tidak hadir,” kata Benyamin dari podium apel.

Menurut Benyamin, pengawasan harus diperketat, baik dengan fingerprint, maupun absensi manual. Bahkan berencana menerapkan sistem pembayaran gaji manual khusus bagi ASN yang tak disiplin.

“Dengan begitu kami bisa lebih mudah mengontrol,” kata Benyamin disambut riuh ASN di barisan apel.

Suasana apel gabungan ASN di lingkup Pemkab Kepulauan Yapen, di halaman Kantor Bupati Kepulauan Yapen, Serui. (Foto dok: Humas Pemkab Kepulauan Yapen)

Selain disiplin, Benyamin juga menyoroti distribusi pegawai yang belum merata. Banyak distrik kekurangan tenaga, sementara di pusat terdapat ASN yang justru tidak menunjukkan kinerja optimal.

“ASN yang malas kita dorong ke distrik saja. ASN baru jangan ikut kelakuan lama,” tegas Benyamin.

Benyamin juga mengungkap kondisi keuangan daerah. Ia menyebut pagu tentatif APBD 2026 mengalami penurunan signifikan. Dana Alokasi Umum (DAU) yang pada 2025 sebesar Rp579 miliar turun menjadi sekitar Rp515 miliar di tahun 2026.

“DAU kita sama dengan gaji ASN. Tidak ada perubahan, malah turun. Keinginan memperbaiki kesejahteraan ASN masih berjalan di tempat. Ini kebijakan nasional, bukan hanya Kepulauan Yapen yang terdampak,” jelasnya. ***(Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 346 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Empat Distrik di Yapen Masuk Usulan Pembangunan Kampung Nelayan

5 December 2025 - 07:30 WIT

126 Guru Honorer SD di Kepulauan Yapen Ikut Pelatihan Kurikulum Merdeka Belajar

5 December 2025 - 00:27 WIT

Tekan Stunting di Kurudu dan Ampimoi, Wabup Kepulauan Yapen Salurkan Program GENTING

3 December 2025 - 21:33 WIT

Wabup Kepulauan Yapen Sampaikan Pesan Natal dan Ajak Dukung Penanggulangan AIDS

3 December 2025 - 20:39 WIT

Terobosan Pemkab Yapen Antisipasi Kenaikan Pangan Jelang Nataru

2 December 2025 - 22:36 WIT

Wabup Yapen: Keluarga jadi Garda Terdepan Pencegahan HIV/AIDS

1 December 2025 - 21:21 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN