KABARPAPUA.CO, Jayapura – Memperingati dan memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Jayapura menggelar Lomba Tari Yosim Pancar (Yospan) dan Tari Wisisi antar pemuda se-Kabupaten Jayapura.
Mengusung tema: “Melangkah Bersama dalam Irama dan Tari untuk Mempersatukan Perbedaan,” lomba ini digelar dari tanggal 9-10 Juli 2025 di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Lomba Tari Yospan dan Wisisi ini dibuka secara resmi Bupati Jayapura Yunus Wonda yang ditandai dengan menabuh tifa dan disambut sorak hadirin dan masyarakat.
Tampil sebagai pembuka diawali penampilan Tarian Anirey Sentani dari Sanggar Honong Papua, Kota Jayapura, yang menanrik perhatian penonton dan menghidupkan suasana di tengah semangat perlombaan Tari Yospan dan Wisisi.
“Pentingnya pelestarian budaya Papua sebagai identitas masyarakat. Sebab tarian Yospan dan Wisisi bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari jati diri kita, dimana budaya itu tidak boleh hilang, atau di lupakan. Tapi dilestarikan, dengan memberi ruang bagi pemuda-pemudi kita menampilkan bakat mereka,” kata Yunus.”
Yunus juga menegaskan, pentingnya mengajarkan bahasa daerah kepada generasi muda, mendorong keterlibatan aktif sanggar-sanggar seni dalam kegiatan daerah.
Lomba tari Yospan dan Wisisi yang berlangsung selama dua hari diikuti 60 tim sanggar tari, terdiri dari 3 tim Yospan kategori pelajar, 18 tim Yospan kategori umum, serta 39 tim Wisisi kategori umum.
Ketua Panitia Pelaksana Lomba Yospan dan Wisisi Oktovianus Yeuw menyampaikan lomba itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, serta melestarikan seni budaya daerah, khususnya tari-tarian tradisional Papua. ***(jayapurakab.go.id)




















