KABARPAPUA.CO, Wamena- Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Athenius Murip dan Ronny Elopere hadir pada apel perdana bersama ASN di halaman kantor Bupati Jayawijaya, Kamis 6 Maret 2025.
Apel pagi dimulai pukul 08.00 WIT dipimpin oleh Bupati Jayawijaya Athenius. Selain para ASN, hadir sebagai peserta apel Kepala Distrik Wamena Kota dan staf hingga kelurahan.
Pada apel perdana itu, Bupati Athenius memperkenalkan diri dan menceritakan pekerjaan sebelumnya sebagai seorang pilot TNI, kopassus hingga Dandim 1702 Jayawijaya. Dia menyebutkan untuk mewujudkan program 100 hari kerja ataupun 5 tahun ke depan, dirinya akan berlari, bukan berjalan.
“Tadi malam, kami bekerja hingga pukul 23.00 WIT atau 11 malam. Bukan berarti kami senang berada di gedung baru, tetapi karena banyak hal yang harus dikerjakan,” katanya.

ASN di Kabupaten Jayawijaya saat melaksanakan apel pagi bersama Bupati Athenius Murip. Foto: Agriș Wistrijaya/KabarPapua.co
Dia menjelaskan pentingnya kehadiran ASN untuk selalu aktif dalam pekerjaannya.
“Saya akan sidak seluruh OPD sepanjang saya bekerja, sampai didapati ASN yang tidak hadir berbulan-bulan tanpa keterangan dan berada ditempat lain, maka saya anggap ASN tersebut berdosa, karena makan gaji buta,” katanya.
“Karena saudara (ASN), saya diberikan kepercayaan dari Tuhan untuk bekerja di Kabupaten Jayawijaya. Tetapi, jika ASN berbulan-bulan tidak hadir, maka disebut pencuri uang negara,” jelasnya.
Dirinya tak segan akan menindak tegas ASN yang tidak disiplin.
Visi Misi
Dalam apel pagi tersebut, Bupati Athenius juga menjelaskan tentang visi misinya dalam membangun Kabupaten Jayawijaya. Hal utama adalah pada bidang pendidikan. Dirinya berkeinginan tenaga pendidik SD berada di tempat, minimal 6-7 orang mengajar setiap jam kerja.
Pada bidang kesehatan, di setiap distrik sedang diupayakan ada rumah sakit yang memadai, serta pelayanan, SDM, dan sarananya layak.
Dirinya mengajak semua pihak bekerja bersama mewujudkan Kabupaten Jayawijaya sesuai dengan motto “Yogotak Hanok Hubuluk Motok Hanorogo” yang artinya hari esok lebih baik dari hari ini. *** (Agris Wistrijaya)