KABARPAPUA.CO, Serui – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Yapen Roi Palunga membuka resmi Forum Perangkat Daerah (FPD) yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Yapen di Gedung Serbaguna Silas Papare Serui, Kamis, 27 Maret 2025.
Pertemuan FPD merupakan forum yang penting dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk menyelaraskan program dan kegiatan, serta mengoptimalkan pencapaian sasaran pembangunan daerah yang disesuaikan dari hasil 998 usulan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat distrik Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dalam Arahannya, Wabup Kepulauan Yapen, Roi Palunga mengatakan, hasil pertemuan forum ini perlu disikapi dengan baik dan bijaksana sebagai masukkan dalam rangka keberlanjutan pembangunan dalam berbagai bidang di Kabupaten Kepulauan Yapen kedepan.
“Usulan yang berasal dari masyarakat, merupakan kebutuhan yang harus diakomodir, guna menunjang berbagai aktivitas pada tingkat distrik, tetapi untuk kepentingan masyarakat yang berada di kota,” jelas Roi.

Pertemuan bersama Forum Perangkat Daerah (FPD) yang berlangsung di Gedung Silas Papare Serui. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Roi juga meminta kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Yapen agar dapat mencermati dengan baik 998 usulan masyarakat berdasarkan hasil musrenbang tingkat distrik.
“Baik pada bidang infrastruktur, sosial, budaya, maupun bidang ekonomi, dengan tetap berpedoman pada visi dan misi bupati dan wakil bupati dalam RPJMD, yang akan dipilah menjadi program skala prioritas. Ininanti diintegrasikan dalam rencana kerja perangkat daerah tahun 2026,” jelasnya.
Roi juga menegaskan, agar forum ini harus dapat membawakan hasil optimal untuk perubahan dan kemajuan Kabupaten Kepulauan Yapen kedepan dengan menggunakan cara pandang visioner, yang berorentiasi pada kepentingan banyak orang, bukan kepentingan pribadi, golongan atau kelompok tertentu demi mewujudkan Kepulauan Yapen rumah kita yang berkeadilan, unggul dan sejahtera.
Roi berharap, hasil musrenbang dapat disinkronisasi dan disikapi dalam rencana kerja OPD dengan tetap mengutamakan kebutuhan masyarakat agar masyarakat dapat merasakan output-nya lewat program-program yang akan dilaksakan nantinya.
“Saya berharap OPD-OPD pada sinkronisasi yang dilaksanakan dalam program pembangunan dapat betul-betul dibutuhkan dan dipergunakan oleh masyarakat. Ingat jangan bicara lain, main lain,” terangnya. ***(Ainun Faathirjal)