Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 5 Apr 2025 20:05 WIT

Bentrokan Massa Pendukung Paslon di Puncak Jaya Berlanjut, Dugaan KKB Terlibat


					Bentrokan antarpendukung pasangan calon Bupati Puncak Jaya di Mulia. Foto: Satgas Damai Cartensz Perbesar

Bentrokan antarpendukung pasangan calon Bupati Puncak Jaya di Mulia. Foto: Satgas Damai Cartensz

KABARPAPUA.CO, Mulia– Konflik antarpendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya menyebabkan 12 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka, dan 201 bangunan terbakar. 

Bentrokan yang berlangsung sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025 menjadi salah satu insiden politik terburuk di wilayah tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan bentrokan terjadi antara massa pendukung Paslon 01 dan Paslon 02. 

“Dari hasil pendataan, korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, sebanyak 8 orang di antaranya berasal dari kubu paslon 01,” ujar Brigjen Faizal, Sabtu 5 April 2025.

Selain korban tewas, sebanyak 658 orang mengalami luka-luka akibat terkena panah. Rinciannya, 423 korban berasal dari pendukung Paslon 01, sementara 230 lainnya dari kubu paslon 02. 

Bentrokan antarpendukung pasangan calon Bupati Puncak Jaya di Mulia. Foto: Satgas Damai Cartensz

Kerugian material juga sangat besar, dengan 201 bangunan hangus terbakar, termasuk 196 rumah warga, satu sekolah (SD Pruleme Belakang Toba Jaya), kantor balai kampung Trikora, kantor distrik Irimuli, kantor Partai Gelora, dan balai desa Pagaleme.

Brigjen Faizal menambahkan sejumlah korban meninggal dunia terkena tembakan senjata api yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

“KKB memanfaatkan situasi konflik politik ini untuk melancarkan aksinya. Ini menjadi perhatian serius kami,” tegasnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi politik yang memanas. 

“Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga kamtibmas demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Kombes Yusuf.

Imbauan ini menjadi langkah preventif untuk mencegah terulangnya kekerasan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya. 

“Aparat keamanan terus melakukan upaya intensif untuk mengendalikan situasi dan memastikan keselamatan masyarakat,” ujarnya. *** (Siaran pers/Imelda)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Evakuasi Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Tertunda Akibat Kontak Tembak

11 April 2025 - 22:32 WIT

FJPI Kecam Polres Mataram yang Hentikan Kasus Persekusi Jurnalis Perempuan

11 April 2025 - 17:32 WIT

Cegah Penyeludupan Ganja di Bandara Sentani, Polda Papua Tingkatkan Pengawasan 

11 April 2025 - 17:26 WIT

6 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembunuhan KKB Kembali Ditemukan di Lokasi Berbeda

11 April 2025 - 17:16 WIT

Depresi Penyakit, Pria di Kota Jayapura Diduga Akhiri Hidupnya Sendiri

10 April 2025 - 23:57 WIT

Satgas Damai Cartenz Sebut Ada 3 Lokasi Pembunuhan Pendulang Emas oleh KKB

10 April 2025 - 23:19 WIT

Trending di PERISTIWA