KABARPAPUA.CO,Ilaga- Wakil Bupati Puncak Naftali Akawal mengapresiasi program pembelian sayur-mayur dan buah-buahan atau hasil perkebunan oleh Dinas Tenaga Kerja,Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Puncak.
Dirinya yakin, program ini dapat meningkatkan ekonomi pedagang asli Papua. Kegiatan belanja hasil kebun ini bukan baru dilakukan, namun program ini sudah dilaksanakan 2018 atau tepatnya saat Wakil Bupati Puncak menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Puncak.

Wabup Naftali bilang, Kabupaten Puncak sangat kaya akan sumber daya alam, terutama hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, umbi-umbian dan komoditas lainya.
“Tantangan yang kami hadapi adalah keterbatasan sarana distribusi yang memadai, sehingga banyak hasil kebun petani tak tersalurkan dengan baik,” katanya saat membuka kegiatan belanja hasil kebun warga di Aula Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Puncak, Rabu 10 September 2025.
Wabup Naftali yakin, jika sarana distribusi memadai, banyak hasil kebun warga bisa tersalurkan dengan baik dan meningkatkan ekonomi warga.

Foto: Diskominfo Puncak
Kendala lainnya adalah kurangnya tempat penyimpanan, serta tidak adanya sistem distribusi yang terkelola dengan baik.
Sementara Itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Puncak, Ruth Alom menyampaikan kegiatan membeli hasil panen dari kebun warga akan dilakukan 4 bulan ke depan di 5 distrik yakni Distrik Ilaga, Gome, Sinak, Beoga dan Doufo.
“Program ini membantu masyarakat dengan ekonomi lemah. Setelah dibeli, petani mendapatkan uang dan sangat membantu karena langsung kepada petani,” katanya. *** (Diskominfo Puncak)




















