KABARPAPUA.CO, Serui – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Jayapura melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) program prioritas nasional di Kabupaten Kepulauan Yapen, Rabu 15 November 2023.
Monev yang berlangsung di Hotel Merpati Serui dihadiri Asisten II Setda Oktavianus Ayorbaba. Adapun tujuannya untuk mengetahui kemajuan dan dampak pelaksanaan program serta mendapat masukan untuk perbaikan pelaksanaan program.
Kegiatan ini juga berdasarkan Instruksi Nomor 1 Tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Di mana salah satu tujuannya yaitu penyediaan pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengatasi permasalahan keamanan pangan yang terjadi di tengah masyarakat. Tak hanya lingkungan keluarga, sekolah, pasar maupun tingkat usaha pangan di desa Kepulauan Yapen menjadi sasaran.
Tiga Program Intervensi Pangan Aman di Yapen
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi menyambut baik program intervensi pangan aman BBPOM Jayapura. Menurutnya, sudah ada tiga program yang telah terlaksana di Yapen pada 2023.
Tiga program BBPOM Jayapura ini meliputi, Program Desa Pangan Aman, Program Pasar Aman Bahan Berbahaya dan Program Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah.
“Peredaran pangan yang mengandung bahan berbahaya tanpa izin edar dan pangan kedaluwarsa tentunya akan berdampak buruk kepada kesehatan masyarakat,” kata Welliam dalam sambutan dibacakan Asisten II Setda Yapen, Oktavianus.
Ia berpesan kepada masing-masing lintas sektor agar dapat mengintegrasikan program pangan aman pada program rutin. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan jaminan keamanan pangan di Kepulauan Yapen ini. *** (Ainun Faathirjal)