KABARPAPUA.CO, Nabire- Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Papua Tengah mengadakan Focus Group Disccusion ( FGD) Pemantapan Dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Tengah 2025-2029 di Aula Kantor Gubernur, Senin, 14 Maret 2025.
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule dalam sambutannya mengatakan, penyusunan RPJMD Provinsi Papua Tengah Tahun 2025-2029 merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Pembangunan daerah adalah proses yang harus dilaksanakan secara fokus, bertahap dan berkelanjutan, dan harus mengena kepada masyarakat bawah” jelasnya, Senin 14 April 2025.

Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule saat membuka Focus Group Disccusion ( FGD) Pemantapan Dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Tengah 2025-2029 di Aula Kantor Gubernur, Senin, 14 Maret 2025. Foto: Vero/Kabarpapua.co
RPJMD bukan hanya dokumen perencanaan. Hal tersebut merupakan kompas pembangunan, cerminan dari harapan masyarakat, dan sekaligus kontrak sosial antara pemerintah dengan rakyat. Sehingga penyusunannya tidak boleh dilakukan secara sepihak atau elitis, tetapi harus partisipatif, transparan dan berbasis data yang akurat.
Plt. Kepala Bapperida Provinsi Papua Tengah, Eliezer Yogi mengatakan proses ini dimulai bersamaan dengan pelantikan Gubernur dan Wagub pada 20 Februari 2025 yang akan selaras dengan visi misi gubernur dan wagub yaitu mewujudkan Papua Tengah Emas Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, Maju dan Berkelanjutan.
“Enam bulan sejak pelantikan, harus bekerja keras untuk menyelesaikan dokumen perencanaan ini dengan cermat, sehingga masukan sangat perlu dilakukan,” Eliezer menambahkan. *** (Vero)