Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 3 Oct 2024 23:01 WIT

Banjir Rendam 5 Kampung, Pemkab Yapen Tetapkan Status Tanggap Darurat


					Kondisi kampung di Distrik Teluk Ampimoi, Kepulauan Yapen, Papua terdampak banjir. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Kondisi kampung di Distrik Teluk Ampimoi, Kepulauan Yapen, Papua terdampak banjir. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Banjir melanda Distrik Teluk Ampimoi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua sejak 1 Oktober 2024. Banjir akibat hujan deras merendam 5 kampung.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menetapkan status tanggap darurat. Lima kampung yang terendam banjir yakni Kampung Randawayya,  Kampung Ayari, Kampung Siromi, Kampung Warironi, dan Kampung Waita.

Penjabat Bupati  Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai, mengatakan pemerintah telah membuka posko bencana. Langkah ini menyusul 5 kampung terdampak banjir cukup berat.

“Rapat ini menjadi tindak lanjut usai peninjauan lokasi banjir di Distrik Teluk Ampimoi. Ini menjadi tanggung jawab bersama dalam membantu saudara kita yang mengalami dampak banjir,”  kata Suzana usai rapat koordinasi, Kamis 3 Oktober 2024.

Aktivitas Pendidikan Lumpuh

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai memimpin rapat koordinasi Tim Tanggap Darurat Banjir. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

Rapat koordinasi bersama tim tanggap darurat bencana banjir berlangsung di ruang rapat Setda Yapen. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yapen, Jeffry Max Boy Manderi, turut hadir.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Yapen, Melanton Numberi,  mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi pada 1 Oktober 2024.

“Volume  debit air di sungai yang berada di dekat pemukiman masyarakat naik. Akibat kejadian ini, 5 kampung terendam air dan lumpur, baik fasilitas umum seperti gereja, sekolah mengalami kelumpuhan,” ungkapnya.

198 Kepala Keluarga Terdampak Banjir

Seorang warga di tengah kondisi banjir di Distrik Teluk Ampimoi yang terjadi sejak 1 Oktober 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

Melanton mencatat 198 kepala keluarga dengan total 987 jiwa terdampak banjir. Banjir juga menyebabkan pipa air air bersih patah.  Pembuatan MCK, dan dapur lapangan menjadi prioritas utama masyarakat terdampak saat ini.

“Melalui rapat koordinasi, Ibu Penjabat Bupati telah menetapkan status tanggap darurat untuk save Teluk Ampimoi. Tentunya dengan bekerjasama OPD serta BUMN dan BUMD,” ucapnya.

Melanton menambahkan, Dinas Sosial dan BPBD akan mendirikan dapur lapangan di Gereja Lahai Roi. Tim juga akan mengukur kebutuhan serta mempresentasikan tingkat kerusakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Nantinya juga akan ada upaya pencegahan lewat mitigasi bencana struktural melalui talud penahan banjir dan mitigasi lokal.  (Caranya) dengan menanam pohon untuk  pencegahan,” katanya. *** (Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Distribusi Logistik Pilkada Gunakan 2 Kapal, Pj Bupati Yapen Harap Cuaca Cerah

23 November 2024 - 23:48 WIT

Jalan Santai Berhadiah, KPU Ajak Warga Yapen Hindari Golput

23 November 2024 - 18:38 WIT

Tiga Distrik di Yapen Masuk Kategori Sangat Rawan pada Pilkada 2024

22 November 2024 - 22:02 WIT

Kesbangpol Yapen Perkuat Kolaborasi Jelang Seleksi Anggota DPRP Jalur Otsus

22 November 2024 - 20:18 WIT

Bawaslu Yapen: 230 PTPS Jadi Ujung Tombak Pengawasan Pilkada 2024

21 November 2024 - 23:48 WIT

Kondisi Cuaca Yapen Jadi Perhatian Jelang Pilkada 2024

21 November 2024 - 21:15 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN