KABARPAPUA.CO, Nabire – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Tengah berbagi takjil gratis kepada pengguna jalan di kawasan Jalan Raya Merdeka Nabire.
Aksi berbagi berkah Ramadan ini dipimpin Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik pada Rabu 27 Maret 2024. Sebanyak 200 paket menu sehat disiapkan, mulai dari nasi rendang, nasi telur dan sayur hingga es buah dan pisang hijau.
“Puji Tuhan kita hari ini telah membagikan takjil kepada para pengguna jalan. Hari ini kita bagikan di satu titik, semoga ke depannya kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh PKK di tingkat kabupaten,” ucap Yosina Anwar Damanik, Kamis 28 Maret 2024.
Ladang Pahala di Bulan Ramadan
Menurut Yosina Damanik, bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Oleh sebab itu, dirinya bersama jajaran memanfaatkan bulan Ramadan sebagai ladang pahala untuk berbagi kepada sesama.
“Puji Tuhan kita hari ini telah membagikan takjil kepada para pengguna jalan. Hari ini kita bagikan di satu titik, semoga ke depannya kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh PKK di tingkat kabupaten,” ucapnya.
Yosina bilang, pembagian takjil merupakan bentuk kebersamaan dan berbagi serta wujud kepedulian terhadap sesama. Dia paket takjil ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan Ramadan.
“Dengan adanya kegiatan bagi-bagi takjil gratis, setidaknya dapat membantu masyarakat yang masih dalam perjalanan untuk berbuka puasa,” ujar Yosina.
Sinergitas Pengurus PKK Papua Tengah
Selain kebersamaan, Yosina melanjutkan, pembagian takjil juga bentuk sinergitas para pengurus TP PKK Provinsi Papua Tengah dengan saling bekerja sama untuk menyiapkan ratusan paket takjil menu sehat.
“Ada 200 jumlah paket takjil yang kami bagikan bagi pengguna jalan, ada nasi rendang, telur dan pakai sayur serta dan es buah dan es pisang hijau. Paket takjil itu semua disiapkan oleh seluruh pengurus PKK,” ungkapnya.
Salah satu warga Nabire, Hademas Asyidiqie sangat berterimakasih atas kepedulian TP PKK Papua Tengah dengan berbagi paket takjil menu sehat kepada penggunan jalan saat Ramadan.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Contohnya saja saya, masih bekerja dan kebetulan melintas, sehingga takjil ini menjadi bekal berbuka puasa. Saya tidak perlu berhenti lagi di warung-warung yang menjual aneka makanan,” kata pemuda 20 tahun ini. *** (Rilis)