KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan segera menerapkan aplikasi Bahasa Baliem di seluruh Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya.
Wacana ini terungkap dalam Seminar Akhir Hasil Penelitian Gamifikasi Multiplatform Muatan Lokal Baliem Inane untuk Sekolah Dasar di Kabupaten Jayawijaya, Jumat 7 Februari 2025.
Seminar bekerja sama dengan Universitas Baliem dan beberapa LSM di Kabupaten Jayawijaya. Turut hadir beberapa pimpinan OPD, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Asisten I Setda Jayawijaya, Tinggal Wusono, menyampaikan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya masih menghadapi berbagai tantangan yang menjadi permasalahan bersama.
Untuk itu beberapa kondisi umum terkait pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya menjadi perhatian. Misalnya, akses pendidikan, kendala geografis, dan pemahaman bahasa.
Pemerintah Jayawijaya bersama Universitas Balim juga telah berkolaborasi membuat aplikasi edukasi. Aplikasi ini sebagai sarana pembelajaran di Sekolah Dasar.
“Game Edukasi ini membuat Proses Belajar lebih menarik, interaktif dan sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini,” ujarnya.
Penggunaan aplikasi ini mendukung penggunaan bahasa daerah. Dimana Bahasa Baliem sangat berpengaruh pada proses pembelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar.
Selain itu juga berguna untuk penguatan identitas budaya, serta memperkaya kosa kata dan kemampuan berbahasa daerah. Paling penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa.
“Kami berharap setelah aplikasi ini selesai akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dan tentunya pemerintah daerah merencanakan bagaimana aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk pembelajaran pada tingkat TK dan Sekolah Dasar,” katanya.
Ia berharap aplikasi Bahasa Baliem dapat juga diterapkan di Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. “Harapan kami sinergitas dalam pembelajaran bahasa tidak hanya dipahami oleh anak-anak, tetapi juga dipahami oleh guru-guru,” tutupnya. *** (Agris Wistrijaya)