Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 18 Jun 2024 17:53 WIT

Anak Buah KKB Undius Kogoya Ditembak Mati di Paniai, Berikut Jejak Kejahatannya


					Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net) Perbesar

Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net)

KABARPAPUA.CO, Dekai – Pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz  menembak mati anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Paniai.

Anggota KKB yang diduga bernama Danis Murib alias Baganiok Murib merupakan salah satu pelaku pembunuhan sopir angkutan umum di Paniai.

“Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan 1 KKB kelompok Undius Kogoya. Diduga identitasnya sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib,” kata Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani, Selasa 18 Juni 2024.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menyampaikan Danis Murib alias Baganiok Murib, merupakan anggota aktif dari KKB Tenius Waker dan Undius Kogoya.

Selama 3 bulan terakhir, kelompok tersebut aktif melakukan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. “Saat ini kedua jenazah sudah berada di RSUD Paniai. Sore ini satu jenazah KKB telah berhasil kami identifikasi diduga bernama Danis Murib alias Baganiok Murib,” terangnya.

Bayu menjelaskan jasad Danis Murib ditemukan mengenakan kaos hitam dengan atribut KKB dengan luka tembak pada bagian dada. “DM alias BM merupakan KKB dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan-gangguan kamtibmas di Paniai.” jelas Bayu.

KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua. Mereka kerap berulah di wilayah Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.

Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Selain menyerang warga sipil, mereka juga melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat.

Satgas Damai Cartenz mencatat setidaknya ada 21 jejak kejahatan KKB pimpinan Undius Kogoya.

  1. Pada 8 Agustus 2020, melakukan serangkaian penembakan di Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
  2. Pada 15 Agustus 2020, melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya. Kejadian itu menewaskan tukang ojek bernama Laode Janudin.
  3. Pada 18 Agustus 2020, kembali melakukan pembakaran terhadap alat berat (eskavator) di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus terbakar.
  4. Pada 14 September 2020, melakukan penembakan terhadap 2 orang tukang ojek yaitu laode dan fatur di Distrik Sugapa Intan Jaya. Kejadian itu mengakibatkan kedua korban mengalami luka-luka.
  5. Pada 17 September 2020, melakukan penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Aksi kelompok ini menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia.
  6. Pada 17 September 2020, terlibat dalam kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
  7. Pada 18 September 2020, melakukan penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya.
  8. Pada 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Kontak tembak juga menewaskan pendeta Yeremias Y.
  9. Pada 23 September 2020, lagi-lagi melakukan penembakan terhadap aparat keamanan di depan Kantor Bupati Intan Jaya.
  10. Pada  25 September 2020, Kontak tembak dengan aparat TNI di Bandara Sugapa.
  11. Pada 30 September 2020, melakukan aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa.
  12. Pada 4 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan terhadap rombongan Direktur Kriminal Umum Polda Papua dan Dansat Brimob di Distrik Sugapa.
  13. Pada 5 Oktober 2020, kembali lagi melakukan kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa.
  14. Pada 7 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan oleh terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka.
  15. Pada 8 Oktober 2020, melakukan Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogai Intan Jaya.
  16. Pada 9 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan terhadap rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa. Atas kejadian tersebut anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka.
  17. Pada 30 Maret 2022, Undius Kogoya dan Aibon Kogoya kembali melakukan pembakaran gedung sekolah. Mereka juga menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
  18. Pada 18 Juli 2023, melakukan penembakan pesawat Smart Aviation rombongan Brimob yang dipiloti Kapten M Farhan dan Wahyu sebagai copilot dari Mimik tujuan Distrik Homeyo.
  19. Pada 30 April 2024, lagi-lagi melakukan penyerangan ke Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung bangunan SDN Inpres Pogapa. Aksi KKB merenggut warga sipil bernama Aleksander Parapak (20).
  20. Pada 21 Mei 2024, melakukan pembakaran kios dan penembakan warung hingga pembakaran sekolah di Distrik Paniai Timur.
  21. Pada 11 Juni 2024, melakukan penembakan dan pembakaran mobil serta jasad korban atas nama Rusli di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. *** (Achmad Syaiful)
Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pasukan Gabungan Polda Papua Amankan Bimtek KPPS di Tolikara

23 November 2024 - 23:21 WIT

Polres Mimika Gelar Apel OMPC dan Doa Bersama untuk Pilkada Aman

23 November 2024 - 23:10 WIT

Polda Papua Kirim Pasukan BKO Amankan Pilkada Lanny Jaya

23 November 2024 - 22:16 WIT

Detik-detik PMI Evakuasi 2 Jenazah Korban Penembakan KKB di Puncak

23 November 2024 - 18:10 WIT

PDIP Papua Soal Penangkapan Eks Bupati Biak Numfor: Bagian dari Politisasi

23 November 2024 - 00:23 WIT

Kalenak Murib Dalang Dibalik Pembunuhan 2 Tukang Ojek di Puncak

22 November 2024 - 21:20 WIT

Trending di PERISTIWA