KABARPAPUA.CO, Sinak – Teror penembakan terjadi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Selasa sore 8 Oktober 2024.
Dua tembakan terdengar di sekitar Pos Keamanan Apkam, dan diikuti dengan empat kali gangguan tembakan yang ditujukan kepada Koramil dan Polsek setempat.
Tidak hanya itu, sebuah bangunan sekolah menengah atas (SMA) juga dibakar. Aksi ini diduga dilakukan anggota kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lekagak Telenggen.
Menurut laporan yang diterima, teror penembakan terjadi sekitar pukul 17.38 WIT, dengan aksi pembakaran berlangsung pada pukul 19.25 WIT.
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan kelompok OPM terhadap pihak tim sukses terkait pembayaran denda setelah terjadinya keributan selama kegiatan Pilkada.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengutuk tindakan ini dan menyerukan masyarakat untuk tetap tenang. “Kami sedang menyelidiki kejadian ini dan berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya untuk memastikan keselamatan warga,” ucapnya.
Dampak dari aksi ini tidak hanya menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat. Peristiwa itu turut menghancurkan sarana pendidikan yang vital bagi generasi muda.
Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di wilayah mereka. Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut, yang melibatkan kelompok bersenjata. *** (Rilis)