Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 21 Jun 2024 18:16 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah Adopsi Anak Pengungsi Paniai, Kasih Nama Ribka


					Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk bersama anak angkat di penampungan pengungsi Distrik Bibida, Kabupaten Paniai. (Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk bersama anak angkat di penampungan pengungsi Distrik Bibida, Kabupaten Paniai. (Humas Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CO, Paniai – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM mengadopsi seorang anak perempuan di tempat penampungan pengungsi dari Distrik Bibida, Kabupaten Paniai.

Anak perempuan yang diadopsi Ribka Haluk berusia 6 bulan. Niat Ribka Haluk untuk mengadopsi anak mendapat restu dari orang tua bayi dengan menambah nama sang bayi menjadi Nina Ribka Songgonau.

“Nama bayi ini sebelumnya Nina Songgonau dan kini berubah menjadi Nina Ribka Songgonau. Kini Nina Ribka Songgonau diangkat menjadi putri saya,” ungkap Ribka Haluk dengan raut wajah bahagia.

Ribka Haluk juga telah memerintahkan stafnya untuk berkoordinasi dengan orang tua bayi. Ia berencana kedepan akan menemui kedua orang tuanya untuk bersilaturahmi.

“Saya sangat bahagia bisa menjadikan salah satu putri dari Distrik Bibida, menjadi putri saya. Mohon doanya agar Nina Ribka Songgonau kelak menjadi seorang gadis yang membanggakan orang tuanya,” ucapnya.

Orang Tua Bayi Berharap Anak Ikuti Jejak Ribka Haluk

Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk bersama anak angkat di penampungan pengungsi Distrik Bibida, Kabupaten Paniai. (Humas Pemprov Papua Tengah)

Lince Kobogau ibu dari Nina Ribka Songgonau merasa senang dan bangga, putrinya diangkat menjadi anak Pj Gubernur Ribka Haluk. Ia berharap agar Nina Ribka Songgonau bisa mengikuti jejak Pj Gubernur.

“Pastinya saya senang dan bahagia. Mohon doanya, agar Nina sehat-sehat dan bertumbuh menjadi anak yang membanggakan orang tuanya,” lugasnya.

Saat ini tercatat kurang lebih 1.883 orang masyarakat di Distrik Bibida Kabupaten Paniai mengungsi ke Gereja Paroki Salib Suci, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur. Mereka mengungsi akibat gangguan keamanan di daerah.

Ribka Haluk bersama seluruh Forkopimda Provinsi Papua Tengah telah mengecek langsung kondisi para pengungsi di Paniai. Ia berharap agar Distrik Bibida bisa segera aman dan kondusif, sehingga masyarakat bisa kembali ke kampung halamannya.

“Tidak boleh lama-lama masyarakat meninggalkan kampung halamannya. Apalagi disini hanya tidur  beralaskan tikar, berbahaya untuk kesehatan mereka. Bahkan disini banyak anak-anak, pendidikannya bisa terganggu,” ucap Ribka Haluk. *** (Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 186 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Papua Tengah Gelar Festival Rayakan Hari Noken Sedunia

5 December 2025 - 00:22 WIT

Provinsi Papua Tengah Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025

2 December 2025 - 22:08 WIT

KKR Bersama di Nabire, Bukti Toleransi Lintas Agama Terjaga

30 November 2025 - 22:23 WIT

Wagub Papua Tengah Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia

29 November 2025 - 17:50 WIT

Pemprov Papua Tengah Bentuk Tim Khusus Tangani Konflik Tapal Batas Kapiraya

28 November 2025 - 18:02 WIT

Wagub Deinas Kantongi Tips UMKM Papua Tengah Naik Kelas

26 November 2025 - 23:50 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH