KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Purnawirawan Polri jenderal bintang tiga, Paulus Waterpauw mengapresiasi event East Phoria Sport Championship yang diprakarsai anak-anak muda Papua.
Apresiasi ini disampaikan saat membuka East Phoria Sport Championship di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Abepura, Kota Jayapura. Paulus Waterpauw menilai event tersebut sangat positif sebagai tempat mengasah bakat.
Event ini juga menghadirkan sejumlah event diantaranya esport, basketball dan boxing. Pelaku UMKM Kota Jayapura turut memeriahkan event tersebut.
“Saya melihat potensi bagi generasi muda ini yang baik, termasuk melibatkan UMKM. Apalagi hal ini menjadi atensi bagi Presiden bersama para menteri ingin mengembangkan UMKM ini bukan hanya di Papua tetapi di seluruh Indonesia,” kata Paulus Waterpauw Rabu 19 Juni 2024.
Paulus Waterpauw menyebut event ini sebagai langkah awal dalam mengembangkan kemampuan bakat para milenial Papua. Hal ini perlu adanya dukungan dari para tokoh Papua demi kepentingan anak bangsa.
“Saya pikir panitia mesti kerja keras untuk bagaimana membuat event lanjutan untuk dikembangkan. Kita berpikir positif saja, itu dilakukan demi kepentingan anak bangsa, anak adat dan anak daerah ini sangat penting untuk dikembangkan,” ucapnya.
Ruang Terbuka untuk Anak Muda dan UMKM
Menurut dia, event ini sebagai ruang yang terbuka untuk memfasilitasi anak-anak muda, namun juga para pelaku UMKM di Papua Youth Creative Hub.
“Fasilitas sudah ada semua, tinggal kita memfasilitasi mereka. Saya pikir Papua bisa menjadi gudang olahragawan bagi Indonesia. Selain itu juga bidang kesenian termasuk esport. Saya berharap mereka unggul dari tanah Papua,” tuturnya.
Ketua Panitia East Phoria Sport Championship, Terry Reydiban mengapresiasi dukungan Paulus Waterpauw terhadap event yang para melibatkan UMKM.
Ia pun menyambut gembira karena event tersebut mendapat sambutan antusias dari para peserta. “Yang diluar dari prediksi panitia alias pesertanya melonjak signifikan dari yang ditargetkan,” katanya.
Terry mencatat 146 peserta mengikuti boxing, esport 200 peserta lebih dan basket 80 peserta. Mereka berasal dari daerah Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua.
“Untuk UMKM berjumlah 30 pelaku usaha. Ini melonjak, karena antusias mereka mengikuti event ini cukup tinggi,” ungkapnya. *** (Imelda)