KABARPAPUA.CO, Asmat – Pemerintah Kabupaten Asmat telah melistriki ribuan rumah masyarakat asli Papua berkat dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2023/2024. Tak hanya itu, puluhan rumah layak huni juga berhasil dibangun dengan menggunakan dana Otsus.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Asmat, Nerpi Tanggulungan, mencatat pemasangan instalasi dan meteran dengan dana Otsus mencapai 1.008 unit rumah. Lalu, pembangunan 81 unit rumah layak huni tipe 4×5 meter.
Nerpi merincikan, dana otsus tahun anggaran 2023 yang dikelola instansinya sebesar Rp10.238.622.357. Dana otsus 2023 terbagi dalam dua program kegiatan. Pertama, pembangunan rumah layak huni tipe 4×5 meter sebanyak 32 unit. Kedua, untuk pemasangan instalasi listrik dan meteran listrik 369 rumah.
Untuk pembangunan rumah layak huni dianggarkan sebesar Rp 9.135.537.518. Pemasang Intalasi listrik serta meteran di anggarkan sebesar Rp 1.102.620.800 dan ditambah DTI Silpa Otsus tahun 2022 sebesar Rp 464.390.000.
“Pembangunan rumah layak huni yang menggunakan dana otsus tahun anggaran 2023, itu berada di 9 kampung. Dengan rincian, kampung Bou 3 unit, Amkai 4 unit, Kagas 4 unit, Munu 3 unit, Kakai 3 unit, Isar 4 unit, Korobuk 3 unit, Waganu 4 unit, Yahui 5 unit, dengan total 32 unit rumah,” ujarnya.
Nerpi mengemukakan, penyambung listrik Kwh 900 VA tersebar di 6 kampung. Enam kampung tersebut yakni kampung Burbis 50 rumah, Kapi 72 rumah, Samendoro 65 rumah, Yankap 90 rumah, Binamsain 63 rumah, dan Saman 29. “Jadi untuk dan Otsus 2023, totalnya ada 369 rumah yang sudah terpasang aliran listrik,” ujarnya.
Sementara untuk dana Otsus tahun anggaran 2024, Nerpi melanjutkan, pihaknya mengelola anggaran sebesar Rp18.433.683.189. Anggaran ini terbagi menjadi dua program kegiatan, yakni pembangunan rumah tipe 4×5 meter, sebesar Rp13.231.008.000. Lalu untuk Kelistrikan dan MCK sebesar Rp5.202.675.000.
“Untuk rumah layak huni sebanyak 49 unit tersebar di 16 kampung. MCK di 4 kampung total 46 unit. Lalu, Kelistrikan untuk pemasangan Kwh dan meter tersebar di 8 kampung, sebanyak 639 rumah,” urainya.
Ia menambahkan bahwa untuk program tahun anggaran 2024 yang menggunakan dana otsus, sebagainya sudah selesai dikerjakan dan sebagiannya dalam tahap penyelesaian. *** (Abdel Syah)