KABARPAPUA.CO, Nabire – Sebanyak 256 tenaga honorer K2 Pemprov Papua telah diangkat menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Papua Tengah.
Rencananya, Pj Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos, MM akan menerima langsung para ASN. Ribka Haluk juga bakal memberikan pengarahan langsung pada Rabu 22 Mei 2024.
“Rencananya besok saya akan menyambut langsung kehadiran seluruh ASN TH K2 Provinsi Papua yang ditempatkan disini. Seluruh pegawai tersebut nantinya berikan pengarahan,” ungkap Ribka Haluk kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.
Pj Gubernur Ribka Haluk Beri Arahan Perdana
Seharusnya, Ribka Haluk menjelaskan tenaga honorer K2 yang masuk menjadi ASN di Papua Tengah mencapai 260 orang. Namun, 3 honorer tidak melengkapi berkas, sedangkan 1 orang lainnya meninggal dunia.
“Dari laporan BKPSDM, diperkirakan lebih dari 90 persen orang telah melaporkan kedatangannya pasca pemanggilan. Bahkan kini seluruhnya telah disebar ke dinas-dinas, sesuai dengan kemampuan bidang mereka masing-masing,” terangnya.
Ribka Haluk berharap pengalaman mereka semasa bertugas sebagai honorer dengan pengabdian panjang di Papua, bisa diterapkan di Papua Tengah. Terpenting, mereka bisa bekerja sama dengan pegawai ASN maupun staf yang telah terlebih dahulu bertugas di Papua Tengah.
“Harapan saya mereka segera adaptasi di lingkungan kerja masing-masing. Saya percaya dengan pengalaman yang mereka miliki, bakal menjadi tenaga baru bagi seluruh ASN yang adi sini.” pungkasnya.
90 Persen Eks Honorer K2 Papua Melapor ke BKPSDM
Sementara itu, Kepala BKPSDM Papua Tengah, Roland James mengatakan, pengalihan honorer K2 menjadi ASN di Papua Tengah berdasarkan surat MenPAN-RB No : B/3171/M.SM.01.00/2023.
“Jadi pengalihan eks TH (tenaga honorer) K2 Provinsi Papua menjadi PNS di Papua Tengah tahap 1 sebanyak 260 orang, telah berproses pengusulannya menjadi PNS. Rinciannya 256 orang telah ditetapkan NIPnya oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sedangkan 4 orang tidak memenuhi syarat, dengan alasan 1 orang meninggal dunia dan 3 orang tidak melengkapi berkas,” bebernya.
Roland menambahkan pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada 256 eks tenaga honorer K2 untuk segera melapor. Rencananya seluruh eks tenaga honorer akan segera diterima oleh Pj Gubernur Papua Tengah.
“Sejauh ini sudah lebih dari 90 persen telah berada di Nabire dan juga telah melapor ke BKPSDM. Kalau tidak ada halangan, besok Pj Gubernur akan menerima mereka. Selanjutnya mereka akan bekerja sesuai dengan penempatan pada unit kerja masing-masing,” terangnya. *** (Siaran Pers)