KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura menandatangani pakta integritas penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD hingga SLTA tahun 2024.
Pakta integritas diinisiasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua. Tujuannya agar pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2023/2024 bersifat objektif, transparan dan akuntabel .
Kepala BPMP Papua, Junus Mangunsong kepada wartawan mengatakan peserta didik baru mempunyai hak yang sama dalam menempuh jenjang pendidikan terutama dalam akses maupun kualitas.
“kegiatan ini kita lakukan karena peserta didik merupakan bagian dari masyarakat yang perlu kita perhatikan masa depannya. Untuk itu, semua pemangku kebijakan harus dilibatkan di sini agar PPDB terlaksana sesuai aturan Permendikbud No 1 tahun 2021,” ujarnya.
Dia menekankan pelaksanaan PPDB secara akuntabel dan transparan. Ia mencontohkan Kota Jayapura yang telah melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara daring atau online.
Untuk memastikan pakta integritas berjalan di lapangan, Junus meminta semua pihak harus saling peduli mulai dari masyarakat yang mengawasi. Demikian pula para pemangku kepentingan harus terlibat secara aktif sehingga PPDB berjalan lancar.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyampaikan, penandatanganan pakta integritas merupakan sebuah langkah maju di dunia pendidikan. “Semua ini demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Jayapura,” katanya.
Menurut dia, kualitas pendidikan maju bukan hanya pada outputnya tapi mulai dari rekrutmen atau penerimaan siswa baru. Kota Jayapura sendiri telah memiliki perda dan sistem aplikasi berbasis online penerimaan siswa baru.
Frans Pekey juga menekankan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian usai penandatanganan pakta integritas. Salah satunya komitmen yang sama dari seluruh pemangku kepentingan dalam mengawal bersama PPDB 2024.
“Tantangan bagi dunia pendidikan di Kota Jayapura saat ini adalah terus meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah distrik. Kita harap ketika penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi ataupun sistem prestasi dan afirmasi semua tersebar merata,” harapnya. *** (Natalya Yoku)