KABARPAPUA.CO, Serui – Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Borai di Distrik Yawakukat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, lumpuh sejak 19 Maret 2024.
Lumpuhnya belajar mengajar akibat tindak pidana perusakan oleh oknum yang bertugas di SMP Borai. Kabar ini dibenarkan Sekda Kepulauan Yapen Erny Tania, Kamis 21 Maret 2024.
Menurut Erny Tania, perusakan buntut kekecewaan oknum tersebut. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar diberhentikan sejak Senin 19 Maret 2024.
“Saya dapat laporan dari kepala distrik terkait hal ini. Saya tinjau langsung dan memang banyak sekali kerusakan, terutama kaca kaca banyak yang pecah,” ungkapnya.
Erny Tania menyayangkan kejadian tersebut, karena para siswa saat ini masih melakukan ujian sekolah. Dia pun berkoordinasi dengan pihak setempat dan aparat kampung agar kegiatan belajar dapat kembali berjalan normal.
“Pihak pemerintah daerah akan terus memantau hal ini ya. Jadi kejadian ini bukan karena hal ulayat dan lainnya ya, hanya kesalahpahaman kepala sekolah dengan oknum tersebut,” kata ya.
Dia minta kepala kampung dan kepala sekolah juga dapat segera menyelesaikan permasalahan, sehingga para siswa dapat kembali belajar dan mengikuti ujian sekolah. *** (Agies Pranoto)