Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

RAGAM · 21 Mar 2024 21:23 WIT

Kopi Hari Bersama Siap Memasarkan Kopi Unggulan Fakfak


					Turis asing memamerkan produk Kopi Hari Bersama. (Foto: Hari Suroto) Perbesar

Turis asing memamerkan produk Kopi Hari Bersama. (Foto: Hari Suroto)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Kopi Hari Bersama, salah satu pelaku usaha yang bergerak di kopi Papua siap membantu untuk memasarkan kopi  dari petani Fakfak. 

Selama ini, Kopi Hari Bersama memasarkan kopi arabika dari Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan ke para ekspatriat di Bali maupun para sosialita di Jakarta. 

“Harapannya, kami bisa memasarkan kopi robusta Fakfak untuk warga negara asing di Bali maupun sosialita di Jakarta. Selain itu juga, sebagai upaya untuk mengenalkan kopi robusta Fakfak go internasional,” kata Hari Suroto owner Kopi Hari Bersama, Kamis 21 Maret 2024. 

Kata Hari, kopi robusta Fakfak ditanam di lahan yang sama dengan lahan untuk kebun pala, jadi dapat dipastikan hasil kopinya memiliki cita rasa yang khas. Apalagi kopi robusta Fakfak ditanam secara organik.

Dengan tagline, kopi kreasi anak muda, diharapkan kopi robusta Fakfak juga dicintai generasi milenial dan menjadi sumber inspirasi dalam berkarya. 

“Selama ini, Kopi Hari Bersama juga mensuport generasi milenial dalam berkarya terutama digital art.

Selain itu, diharapkan juga, ada kebanggaan bagi generasi milenial untuk menjadi petani kopi robusta Fakfak,” katanya.

Selama ini, Papua lebih banyak dikenal sebagai penghasil kopi arabika, terutama untuk wilayah Papua Pegunungan. Sedangkan kopi jenis robusta yang merupakan jenis kopi dataran rendah, kalah populer dengan kopi arabika, sehingga para petani hanya menanamnya secara semi hutan, sehingga hasilnya tidak maksimal atau kopi robusta ditanam berfungsi hanya untuk batas kebun saja. (*)

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dari Cirata untuk Papua, PLN Bawa 19 Jurnalis Sambut Energi Hijau

21 November 2025 - 07:38 WIT

KabarMakassar-BBC Training Jurnalis Sulawesi hingga Papua Kuasai Advanced Tracking AI

12 November 2025 - 10:40 WIT

Esai Foto: Jaga Tradisi dengan Energi Bersih untuk Gerabah Papua 

31 October 2025 - 14:45 WIT

Kanwil Kemenag Papua Perkuat Sinergi dengan Media di Kota Jayapura

30 October 2025 - 00:22 WIT

Pesona Pantai Gware Nabire, Incaran Turis Mancanegara

21 October 2025 - 14:27 WIT

Peringati 1 Tahun Kerja Presiden Prabowo, BMP Kota Jayapura Gelar Pentas Seni dan Baksos

18 October 2025 - 18:48 WIT

Trending di RAGAM