Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 9 Mar 2024 18:43 WIT

Ricuh Rekapitulasi Suara di Mimika, Polisi Tingkatkan Keamanan di Titik Rawan


					Aparat keamanan membubarkan massa anarkis di Gedung Eme Neme Yauwere Mimika, Jumat 8 Maret 2024. (Dok Polda Papua) Perbesar

Aparat keamanan membubarkan massa anarkis di Gedung Eme Neme Yauwere Mimika, Jumat 8 Maret 2024. (Dok Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Timika – Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu Kabupaten Mimika di Gedung Eme Neme Yauwere, ricuh pada Jumat 8 Maret 2024. Puluhan massa anarkis melakukan perusakan dengan melempari batu.

Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra menjelaskan, kericuhan terjadi sekitar pukul 21.00 WIT. Massa yang berjumlah 70 orang melakukan aksi anarkis dengan melempari batu dan menerobong pintu gerbang Gedung Eme Neme Yauwere.

Dalam aksinya, massa terlihat merusak pintu gedung untuk dapat masuk ke dalam lokasi rapat pleno. Aparat keamanan yang berjaga dengan sigap merespons situasi tersebut dan berhasil menghentikan aksi massa setelah setengah jam berlalu.

“Saat ini, massa telah membubarkan diri, dan aparat keamanan terus berjaga serta berpatroli di titik-titik rawan untuk mencegah kemungkinan terjadinya aksi serupa di tempat lain,” ujarnya.

Gede Putra menduga aksi anarkis dipicu ketidakpuasan massa pendukung salah satu calon legislatif (caleg) terkait proses rekapitulasi penghitungan suara pada pleno tingkat kabupaten di Mimika.

Dia berharap situasi ini dapat diselesaikan melalui pembicaraan, sehingga tidak terulang lagi aksi-aksi yang dapat mengganggu proses pemilihan umum yang sedang berlangsung. “Upaya menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi menjadi fokus utama aparat keamanan di wilayah tersebut,” katanya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA