Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 7 Mar 2024 18:57 WIT

Jelang Ramadan, Pj Gubernur Papua Tengah Monitoring Stok dan Harga Bapok


					Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengecek ketersediaan beras jelang Ramadan, Kamis 7 Maret 2024. (Dok Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengecek ketersediaan beras jelang Ramadan, Kamis 7 Maret 2024. (Dok Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM mengunjungi pasar sentral dan distributor barang di Kabupaten Nabire menjelang Ramadan.

Langkah ini untuk memastikan langsung ketersediaan bahan pokok, harga dan masa berlaku (kadarluwarsa) barang menjelang Ramadan maupun Lebaran.

Monitoring diawali dengan mengunjungi distributor barang PT Prima di Kalibobo Nabire hingga Pasar Sentral Kalibobo, Kamis 7 Maret 2024. Forkopimda Papua Tengah dan beberapa SKPD turut mendampingi.

Dari hasil pengecekan di Kios Polewali Pasar Kalibobo, harga beras Bulog 50 kilogram mencapai Rp 580 ribu. Sementara beras Bulog 5 kg Rp 60 ribu dan beras Cap SP 5 kg mencapai Rp 60 ribu.

Kemudian, beras Cap Kelinci 10 Kg Rp 150 ribu, sedangkan untuk kemasan 20 Kg mencapai Rp 300 ribu. Sementara harga Minyak Cap Kita 5 liter Rp 85 ribu, minyak Cap Panah Mas 5 liter Rp 90 ribu dan gula 1 kg Rp 18 ribu.

Bawang Merah 1 kg Rp 50 ribu, Bawang Putih 1 kg Rp 50 ribu dan Bawang Bombai 1 Kg Rp 40 ribu. Cabai keriting 1 kg Rp 35 ribu, cabai kecil l 1 kg Rp 55 ribu dan telur Surabaya per rak Rp 70 ribu.

Cek Ketersediaan BBM hingga Arus Mudik Lebaran

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengecek stok dan harga bapok jelang Ramadan, Kamis 7 Maret 2024. (Dok Pemprov Papua Tengah)

Setelah mengecek harga di pasar, Ribka Haluk melanjutkan perjalanan menuju Depot Pertamina untuk mengecek ketersediaan BBM untuk 5 kabupaten. Lalu melanjutkan perjalanan ke PT Pelni Nabire untuk memastikan kesiapan arus mudik lebaran.

Kemudian dari sana rombongan menuju Perum Bulog Nabire serta ke Distributor PT Inti Jaya dan Distributor PT Aman Jaya.

Kepala Bulog Nabire, Dedi Rachman memastikan stok beras sampai dengan perayaan Idul Fitri aman. Saat ini stok beras ada sekitar 2.200 ton dan rencananya akan bertambah lagi pada Maret kurang lebih sekitar 750 ton.

“Untuk kecukupan stok menjelang bulan puasa dan lebaran, stok cukup, jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena penyediaan beras ini bertahap. Kami pastikan stok kita terjaga sampai bulan Juli dan Agustus,” katanya.

Dedi Rachman menerangkan stok beras untuk kebutuhan pegawai ASN, vertikal, TNI-Polri serta masyarakat melalui stabilisasi pasokan dan harga pangan supaya harga tidak semakin naik.

Selain itu, lanjut dia, stok beras juga untuk keperluan bantuan pangan di Kabupaten  Nabire, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya dan Paniai. Pihaknya meminta para mitra yang menjual beras SPHP dari Bulog Rp11.800 per kg.

Stok Minyak Goreng Cukup untuk Ramadan dan Lebaran

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengecek stok dan harga bapok jelang Ramadan, Kamis 7 Maret 2024. (Dok Pemprov Papua Tengah)

Asisten Manajer Bisnis Perum Bulog KC Nabire, Muhammad Rahadiyan Razak mengatakan stok minyak goreng cukup banyak dan mencukupi untuk bulan Ramadhan sampai Lebaran.

Dia juga menjelaskan soal stok gula di Bulog masih dalam perjalanan sebanyak 50 ton. Pihaknya  memperkirakan pada pertengahan bulan Ramadan, gula sudah masuk gudang.

“Stok saat ini di Bulog KC Nabire yaitu beras ada sekitar 2.170 ton, minyak goreng 24.996 liter dan gula dalam perjalanan 50 ton,”  terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Papua Tengah, Nobertus Mote mengatakan, Pemprov Papua Tengah konsisten dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok.

“Tujuan dari monitoring ini untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, lalu ketersediaan stok bahan pokok, dan mengendalikan inflasi daerah. “Dalam pantauan di lapangan tadi, ketersediaan bahan pokok dalam menyambut hari raya masih dalam posisi aman,” katanya. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Trans Wamena-Karubaga Usai Hadiri Kampanye Akbar

25 November 2024 - 19:07 WIT

253 PNS Papua Tengah Terima SK Pengangkatan, Ucap 4 Poin Sumpah Janji

21 November 2024 - 20:40 WIT

Upaya Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi SDM Koperasi

20 November 2024 - 20:08 WIT

Momen Wamendagri Ribka Haluk Tinjau Progres Pembangunan di Papua Tengah

12 November 2024 - 20:10 WIT

100 Tenaga Kontrak Ikuti Diklatsar Satpol PP, Ini Pesan Pj Gubernur Anwar Damanik

5 November 2024 - 21:43 WIT

Pemprov Papua Tengah Teken NPHD untuk 2 Yayasan Kristen

5 November 2024 - 21:19 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH