KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telaha membentuk tim untuk mengawal penyaluran bantuan pangan beras tahap I 2024 untuk 38.825 keluarga. Pembentukan tim ini bertujuan agar penyaluran tepat sasaran.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menjelaskan, penyaluran beras berjalan usai launching oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat 23 Februari 2024.
“Untuk kabupaten Jayawijaya sebanyak 38.825 Keluarga Penerima Bantuan (KPM). Setiap keluarga mendapatkan 10 kilogram beras tahap 1 Tahun 2024,” kata Sumule.
Menurut Sumule, perlu adanya transparansi dalam penyaluran beras bantuan pangan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran di perkampungan.
“Terkait dengan pengawasan,saya sudah panggil Kepala Bulog dan PT Yasa selaku pihak penyaluran. Tujuannya agar dalam penyalurannya betul-betul sampai pada penerima manfaat,” ujarnya.
Pemkab Jayawijaya sudah membentuk tim dalam mengawal penyaluran bantuan, baik ke wilayah distrik maupun perkampungan. Sumule pun mengajak seluruh komponen proaktif mengawal bersama bantuan tersebut.
“Saya mengajak seluruh komponon untuk kita proaktif mengawal secara bersama-sama. Jika ada penyalahgunaan dalam penyaluran, bisa laporkan kapada tim yang telah kita bentuk,” ucapnya.
Sumule juga menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pengendalian inflasi daerah dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Saat ini Jayawijaya merupakan daerah inflasi dan kemiskinan ekstrem.
“Kami akan mendata keluarga-keluarga yang belum mendapatkan bantuan atau data keluarga sudah tidak layak lagi menerima bantuan. Misalnya ada yang meninggal atau pindah tempat,”katanya. *** (Stefanus Tarsi)