Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 17 Feb 2024 21:07 WIT

7 Orang Diamankan Terkait Konflik Perebutan Suara Caleg di Nduga


					Kapolres Nduga, AKBP V.J Parapaga berupaya meredam kelompok yang terlibat dalam konlfik perebutan suara. (Dok Polda Papua) Perbesar

Kapolres Nduga, AKBP V.J Parapaga berupaya meredam kelompok yang terlibat dalam konlfik perebutan suara. (Dok Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Kenyam – Aparat kepolisian mengamankan tujuh orang terkait konflik antar kelompok di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 17 Februari 2024.

“Situasi pasca pertikaian antara dua kelompok massa di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, sudah aman dan terkendali. Kami telah berhasil mengamankan tujuh orang terkait insiden tersebut,” kata Kapolres Nduga, AKBP V.J Parapaga.

Kapolres menyebut, dari 7 orang yang diamankan, tiga di antaranya mengalami luka akibat pertikaian. Namun telah mendapat penanganan medis dari Sie Dokkes Polres Nduga.

“Kami sedang aktif menjalin komunikasi dengan Pj. Bupati Edison Gwijangge dan Dandim 1706/ND untuk mencari penyelesaian masalah melalui mediasi terhadap kedua belah pihak yang terlibat,” ujarnya.

Dalam peristiwa tersebut, pihak keamanan juga mengalami kerugian. Seorang anggota TNI bernama Serda Valen, mengalami luka pada paha akibat terkena panah.

“Perselisihan antara dua kelompok tersebut diduga didalangi oleh tiga pelaku utama, yakni IG, LG, dan L. IG telah menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nduga,” terangnya.

Menurut Kapolres, konflik antara kelompok tersebut merupakan buntut dari kesepakatan pembagian hak suara sistem noken calon legislatif (Caleg) yang melibatkan pertalian darah.

“Peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, upaya mediasi serta dialog terus kami lakukan untuk mencapai penyelesaian yang harmonis. Tentu saja mengembalikan kedamaian di wilayah tersebut,” katanya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA