Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA BARAT · 5 Dec 2025 17:45 WIT

Ketua HIPMI Papua Barat Lamek Dowansiba: Pemberdayaan OAP Program Strategis Kami


					Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari saat memberikan bendera petaka kepada Ketua BPD HIPMI Papua Barat Lamek Dowansiba usai pengambilan sumpah di acara pelantikan, 15 November 2025 lalu di Kaimana. (KabarPapua.co/Yosias Wambrauw) Perbesar

Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari saat memberikan bendera petaka kepada Ketua BPD HIPMI Papua Barat Lamek Dowansiba usai pengambilan sumpah di acara pelantikan, 15 November 2025 lalu di Kaimana. (KabarPapua.co/Yosias Wambrauw)

KABARPAPUA.CO, Kaimana – Pemberdayaan terhadap pengusaha kecil hingga menengah orang asli Papua (OAP) menjadi salah satu program strategis Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, Lamek Dowansiba.

Putra asli Pegunungan Arfat yang baru saja dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIPMI Akbar Himawan Buchari itu menjelaskan, ada dua program strategis yang akan didorong di HIPMI Papua Barat dalam rangka pemberdayaan anak-anak asli Papua.

“Kedua program itu adalah pelatihan dan pendampingan bagi anak-anak OAP. Pemberdayaan OAP jadi program strategis kami,” kata pria yang akan memimpin HIPMI Papua Barat hingga tahun 2028 ini pada kabarpapua.co lewat telepon selulernya, Jumat, 5 Desember 2025.

Lamek menegaskan, program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tapi juga kapabilitas OAP dimasa yang akan datang. Menurutnya, pemberdayaan OAP tidak bisa langsung dengan cara memberi ikan, tetapi alat pancing dulu.

Selain kedua program itu kata Lamek, adapula bantuan modal ditahun 2026. Bantuan ini diberikan kepada 300 anak asli Papua yang telah memiliki usaha.

“Di masa kepemimpinan saya, kami juga akan kasih modal sedikit-sedikit untuk bantu anak-anak asli Papua yang sudah punya usaha. Gerakan ini akan dimulai tahun 2026,” ungkap senator DPD RI perwakilan Papua Barat ini.

Menurut Lamek, pemberian modal sangat penting dilakukan karena berdasarkan temuannya di lapangan, kebanyakan anak-anak asli Papua tidak berkembang akibat terkendala di modal usaha.

Untuk itu, kata Lamek, HIPMI tidak boleh hanya menjadi wadah yang pasif dan eksklusif, tetapi harus menjadi lokomotif dalam mendorong pertumbuhan dan kemandirian ekonomi di Papua Barat.

“Akses modal ini kan kita bisa bekerjasama dengan pemerintah dan juga lewat organisasi HIPMI. Saya pikir ini sangat penting untuk mendorong kemajuan anak-anak asli Papua,” terangnya.

Putra yang lahir dan tumbuh di bawah asuhan keluarga penginjil ini mengakui bahwa pemberdayaan terhadap OAP memang telah ada dibenak dan hatinya sejak dulu.

Dirinya berkomitkan dan bercita-cita besar, jika kelak diberikan kepercayaan untuk memimpin daerah, maka di setiap tahun akan dianggarkan Rp10 miliar bantuan hibah untuk pengusaha menengah ke bawah. ***(Yosias Wambrauw)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Bawaslu Kaimana Teken MoU dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 3306 Kaimana

5 December 2025 - 16:48 WIT

Sambut Nataru, PT Pelni Beri Diskon Tiket Kapal 20 Persen Semua Rute

2 December 2025 - 23:19 WIT

DPMK Kaimana Buka Pendaftaran Tenaga Fasilitator Program 1 Miliar Per Kampung

2 December 2025 - 23:06 WIT

Tercatat 1.902 Pelamar, Pendaftaran Online CPNS Kaimana Ditutup Malam Ini

2 December 2025 - 22:08 WIT

Dihadiri Wabup Kaimana, Uskup Hilarion Datus Lega Resmikan Goa Maria di Kampung Werafuta 

2 December 2025 - 14:25 WIT

Kondisi Distrik Yamor di Kaimana Aman dan Kondusif

1 December 2025 - 21:52 WIT

Trending di KABAR PAPUA BARAT