KABARPAPUA.CO, Serui– Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen mengusulkan empat kampung untuk masuk dalam Program Kampung Nelayan Merah Putih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Usulan tersebut telah diajukan sejak awal 2025 dan menargetkan pembangunan kampung nelayan di empat distrik berbeda.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen, Daniel Reba, menjelaskan lokasi yang diusulkan meliputi Kampung Turu di Distrik Yapen Selatan, Kampung Sere-Sere di Distrik Yapen Timur, Kampung Nurawi di Distrik Poom, serta Kampung Papuma di Distrik Yapen Barat.
“Setiap lokasi memiliki potensi perikanan yang kuat dan strategis untuk dikembangkan sebagai pusat produksi,” ujar Daniel, Kamis 4 Desember 2025.
Daniel bilang, pembangunan kampung nelayan bertujuan memperkuat sentra-sentra perikanan di kawasan pesisir. Hasil tangkapan dari berbagai sentra ini nantinya akan dibawa ke tingkat kabupaten untuk dipasarkan antar pulau.
“Program ini menjadi pusat penguatan sektor perikanan. Kami ingin memastikan bahwa produksi nelayan dapat terserap dan memiliki nilai jual lebih baik,” jelasnya.
Tahun 2026, KKP dijadwalkan melakukan kunjungan ke empat lokasi usulan tersebut untuk melakukan uji petik kelayakan.
“Setelah dilakukan peninjauan oleh pihak kementerian, kami berharap keempat kampung ini dapat ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih,” katanya.
Program ini diharapkan menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Selain membangun pelabuhan perikanan, pemerintah juga merencanakan fasilitas pendukung seperti pabrik es, sentra kuliner, dan pusat pemasaran hasil tangkapan.
“Kami mengajak para nelayan untuk bersama-sama mendukung program ini, sehingga dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Kepulauan Yapen ke depan,” Daniel berujar. *** (Ainun Faathirjal)




















