KABARPAPUA.CO, Serui – Sebanyak 126 guru honorer dari 126 Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Kepulauan Yapen mengikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka Belajar yang di gelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kepulauan Yapen.
Kegiatan ini digelar di Hotel Merpati Serui, Kepulauan Yapen, Papua, Kamis, 4 Desember 2025. Pelatihan berlangsung dua hari, dibuka resmi Kepala Bagian SD Dinas P dan K Kepulauan Yapen Marinus Manufandu, yang mewakili Kepala Dinas P dan K Kepulauan Yapen.
Dalam sambutannya, Marinus menyampaikan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi pendidikan di daerah, sekaligus meningkatkan kompetensi guru honorer sebagai ujung tombak pembelajaran di kelas.
“Guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan perkembangan zaman. Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru honorer dapat memahami konsep Kurikulum Merdeka dan menerapkannya secara efektif di kelas,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan tutor dari Tim Kabupaten Kepulauan Yapen yang menyampaikan materi terkait konsep dasar Kurikulum Merdeka, penyusunan modul ajar, strategi pembelajaran berdiferensiasi, hingga asesmen.

Selama kegiatan, peserta terlibat aktif dalam diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, serta praktik penyusunan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
Pendekatan praktis ini diharapkan mampu membantu guru menerapkan kurikulum secara nyata di sekolah masing-masing.
Melalui pelatihan ini, kata Marinus, Dinas P dan K Kepulauan Yapen menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, terutama melalui peningkatan kompetensi tenaga pendidik, termasuk guru honorer yang masih mendominasi di banyak sekolah dasar.
Marinus berharap seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing demi mewujudkan pembelajaran yang merdeka, kreatif, dan berpihak pada siswa.
“Sehingga sejalan dengan visi dan misi Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Roi Palunga, yakni menuju Yapen yang berkeadilan, unggul, dan sejahtera,” terangnya.***(Ainun Faathirjal)




















