KABARPAPUA.CO, Timika– Upaya serius untuk meningkatkan standar sepak bola usia dini di Indonesia bagian Timur ditunjukkan melalui kolaborasi strategis antara PT Freeport Indonesia (PTFI), PSSI, dan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Ketiga pihak sukses menggelar Coaching Course untuk pelatih dan 60 siswa Papua Football Academy (PFA) di Mimika Sport Complex (MSC) pada 20-22 November 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan pelatihan dengan melibatkan pelatih yang berkualitas sangat penting dan akan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda.
PSSI memboyong dua instruktur berlisensi tinggi dari KNVB, yakni Bert Zuurman (UEFA A Youth) dan Andre Simmelink (UEFA A). Agenda ini bertujuan memberikan wawasan dan program talent developmentberstandar internasional kepada siswa PFA (usia 13-15 tahun) dan para pelatih.
“Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pelatih-pelatih muda Papua dan anak-anak PFA melalui program talent development berstandar internasional yang diikuti oleh 60 siswa dari kelompok usia 13 hingga 15 tahun serta para pelatih,” kata Erick.
Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma menjelaskan Papua memiliki bakat sepak bola yang luar biasa dan tugas kita bersama menyediakan ruang serta pendampingan terbaik agar potensi mereka terus berkembang.
teknik kepada siswa PFA di lapangan MSC Timika. Foto: PTFI
Pelatih KNVB, Bert Zuurman kagum terhadap talenta lokal. Ia menilai siswa PFA memiliki fisik yang kuat dan potensi besar untuk berkembang menjadi atlet profesional, didukung oleh infrastruktur mumpuni dari Freeport Indonesia.
Pelatihan ini juga semakin istimewa dengan kehadiran dua legenda Timnas Indonesia asal Papua, Gerald Pangkali dan Eduard Ivak, yang turut memberikan ilmu dan motivasi langsung.
Kolaborasi PTFI, PSSI, dan KNVB ini merupakan langkah nyata dalam mencetak talenta muda Papua yang kompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun global, sejalan dengan dukungan Freeport di bidang pendidikan, pembentukan karakter, dan olahraga. *** (rilis)
