Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 28 Nov 2025 15:26 WIT

24 Jam Terang Benderang, Kampung Ausem Yapen Buktikan Keampuhan Energi Terbarukan


					Bupati Kepulauan Yapen, Banyamin Arisoi saat melihat langsung mesin PLTMH di Kampung Ausem. Foto: Humas Pemda Yapen Perbesar

Bupati Kepulauan Yapen, Banyamin Arisoi saat melihat langsung mesin PLTMH di Kampung Ausem. Foto: Humas Pemda Yapen

KABARPAPUA.CO, Serui– Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 10 kW dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 7 kWp di Kampung Ausem, Distrik Pulau Yerui, Papua, pada Kamis 27 November 2025.

Peresmian ini menandai langkah penting dalam menghadirkan listrik 24 jam berbasis energi terbarukan bagi masyarakat setempat. Peresmian PLTMH dan PLTS Atap mengukuhkan Kampung Ausem sebagai kampung pertama di Distrik Pulau Yerui yang menikmati akses listrik 24 jam berbasis energi terbarukan.

Kehadiran dua pembangkit ini membuka babak baru pembangunan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat. Peresmian PLTMH 10 kW dan PLTS Atap 7 kWp di Kampung Ausem menandai langkah besar dalam upaya percepatan elektrifikasi di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Bupati Kepulauan Yapen, Arisoy, menyebut hadirnya listrik 24 jam ini sebagai transformasi penting bagi masyarakat Ausem.

“Ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi awal dari perubahan besar bagi masyarakat Ausem,” ujar Bupati Arisoy dalam sambutannya.

Bupati Kepulauan Yapen, Banyamin Arisoi saat melihat langsung mesin PLTMH di Kampung Ausem. Foto: Humas Pemda Yapen

Ia menjelaskan, Kepulauan Yapen telah ditetapkan sebagai wilayah percontohan percepatan elektrifikasi Papua oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM. Distrik Pulau Yerui menjadi salah satu lokasi prioritas dari ribuan kampung di Indonesia yang belum teraliri listrik.

Bupati bilang, pembangunan PLTMH dan PLTS merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, BUMN, lembaga masyarakat, dan pemerintah daerah. Sebanyak 35 KK atau 154 jiwa kini menikmati listrik stabil, disertai manfaat lanjutan seperti:

1. Potensi perikanan 3-11 ton per bulan dengan nilai ekonomi hingga Rp167 juta.

2. Ekosistem mangrove 59,696 hektare dengan cadangan karbon 74.200 ton.

3. Memberikan manfaat tidak langsung bagi 827 jiwa di kampung sekitar.

4. Peluang Ausem menjadi pusat ekonomi baru berbasis perikanan, kelautan, dan wisata Mandena.

Masyarakat Ausem kini tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengelola energi. Melalui pembentukan BUMKam Mariseni Jaya Ausem, penetapan tarif listrik Rp70.000 per rumah, serta pelatihan teknis, warga didorong untuk mandiri dalam mengelola pembangkit.

Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pelindo, Yayasan IBEKA, dan patriot energi yang mendampingi program ini sejak tahap perencanaan hingga pemberdayaan masyarakat.

Komitmen Direplikasi ke Kampung Lain

Pemerintah daerah berharap model pembangunan energi terbarukan ini dapat diterapkan di kampung-kampung lain, khususnya wilayah utara Pulau Yapen.

Dirjen EBTKE, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, turut memberi arahan dan menegaskan bahwa seluruh proses dimulai dari langkah kecil melalui Patriot Energi sejak 2021.

Ia mengapresiasi hadirnya coolstorage di Ausem yang memungkinkan ikan tetap segar dan dapat dipasarkan lebih luas, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kepala Kampung Ausem, Yan Kristian Berotabui, menyebut peresmian ini sebagai mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan penerangan.

“Ini bukan sekadar mesin pembangkit, tetapi simbol kemandirian, kemajuan, dan martabat kampung kami,” ujarnya.

Pemerintah Kampung Ausem berkomitmen mengalokasikan 20% Dana Kampung dari porsi Ketahanan Pangan mulai 2025 untuk memperkuat unit usaha BUMKam, termasuk pengelolaan energi, perikanan, pengolahan ikan, dan unit kios.

Ia juga mengapresiasi gotong royong warga yang tanpa lelah mendukung proses pembangunan, serta para mitra yang telah memberikan fasilitas, pendampingan, dan pelatihan.

PLTMH dan PLTS diharapkan dapat membuka peluang pendidikan, ekonomi, dan kreativitas anak muda. Listrik menjadi pendorong peradaban baru bagi masyarakat Ausem. *** (Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Empat Distrik di Yapen Masuk Usulan Pembangunan Kampung Nelayan

5 December 2025 - 07:30 WIT

126 Guru Honorer SD di Kepulauan Yapen Ikut Pelatihan Kurikulum Merdeka Belajar

5 December 2025 - 00:27 WIT

Tekan Stunting di Kurudu dan Ampimoi, Wabup Kepulauan Yapen Salurkan Program GENTING

3 December 2025 - 21:33 WIT

Wabup Kepulauan Yapen Sampaikan Pesan Natal dan Ajak Dukung Penanggulangan AIDS

3 December 2025 - 20:39 WIT

Terobosan Pemkab Yapen Antisipasi Kenaikan Pangan Jelang Nataru

2 December 2025 - 22:36 WIT

Wabup Yapen: Keluarga jadi Garda Terdepan Pencegahan HIV/AIDS

1 December 2025 - 21:21 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN