KABARAPUA.CO, Kota Jayapura– Polda Papua resmi membentuk Tim Investigasi Khusus untuk mendalami secara menyeluruh atas meninggalnya Irene Sokoy, seorang ibu hamil yang meninggal dunia karena ditolak sejumlah rumah sakit dalam proses persalinannya, termasuk di RS Bhayangkara Jayapura.
Tim Investigasi dibentuk langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R. Renwarin dan dipimpin oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengatakan pembentukan tim investigasi ini sebagai bentuk keseriusan Polri untuk mendalami insiden tersebut.
“Bapak Kapolda telah memerintahkan secara khusus membentuk tim investigasi untuk mendalami peristiwa yang terjadi sekaligus memperbaiki tata kelola internal di RS Bhayangkara dalam pelayanan pasien,” kata Kabid Humas Polda Papua saat ditemui di Ruang Media Center, Senin 24 November 2025.
Kabid Humas menyebut tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk mengetahui apakah SOP (Standar Operasional Prosedur) telah dilaksanakan dengan benar atau tidak oleh tenaga medis di RS. Bhayangkara sekaligus untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu yang paling utama adalah untuk memberikan perbaikan pelayanan yang lebih baik ke depan dan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Polda Papua memastikan bahwa proses investigasi dan evaluasi akan dilakukan secara transparan.,” katanya. *** (Katharina/rilis)




















