KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Selama 14 hari ke depan, mulai 17-30 November 2025, Polda Papua akan menggelar Operasi Zebra Cartenz 2025. Operasi bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin menjelaskan pentingnya kesiapan seluruh jajaran dalam menghadapi dinamika lalu lintas di wilayah hukum Polda Papua. Operasi Zebra Cartenz merupakan bagian dari strategi penguatan budaya tertib berlalu lintas serta persiapan menuju Operasi Lilin 2025.
“Operasi ini diarahkan untuk menurunkan pelanggaran, mengurangi kecelakaan, menekan fatalitas, dan meningkatkan disiplin berlalu lintas. Diharapkan terbentuk opini positif dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar Kapolda.
Sebanyak 347 personel diturunkan dalam operasi ini, terdiri dari 47 personel Satgas Polda dan 300 personel Satgas Polresta dan Polres yang tersebar di tiga provinsi di bawah naungan Polda Papua.
Kapolda Papua memaparkan hasil evaluasi Operasi Zebra tahun sebelumnya. Jumlah tilang menurun dari 2.282 menjadi 1.462, sementara teguran meningkat signifikan dari 564 menjadi 6.897. Namun, angka kecelakaan naik dari 21 menjadi 77 kasus.
Untuk meningkatkan objektivitas penegakan hukum, teknologi seperti kamera ATLE (Automatic Traffic Law Enforcement) dan patroli mobile akan digunakan, termasuk penegakan hukum tetap dilakukan secara profesional dan proporsional, namun bukan menjadi prioritas utama.
“Penegakan hukum harus dilakukan secara simpatik, humanis, dan edukatif. Kita ingin membentuk kesadaran, bukan sekadar memberi sanksi,” tegasnya.
Kapolda mengingatkan seluruh anggota TNI, Polri, dan ASN menjadi teladan dalam berlalu lintas. Ia meminta para komandan untuk menyampaikan kepada anggotanya agar segera melengkapi dokumen dan kelengkapan kendaraan masing-masing. “Kita harus hindari kesan bahwa aparat tidak ditindak saat melanggar. Semua harus tertib,” katanya.
Kapolda Papua mengajak seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tetap waspada, dan selalu berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan dengan mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcar Lantas yang Nyaman dan Selamat Menjelang Operasi Ketupat Natal dan Tahun Baru 2025–2026” Sasaran Prioritas Operasi menargetkan 8 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan: Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur, Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, Pengendara dalam pengaruh alkohol, Pengendara tanpa helm standar, Pengendara melawan arus, Pengemudi menggunakan handphone saat berkendara, Kendaraan dengan knalpot bising (knalpot brong) dan Balap liar.
Operasi Zebra Cartenz 2025 diharapkan mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib menjelang masa libur panjang akhir tahun, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian. *** (Imelda)




















