KABARPAPUA.CO, Mimika– Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan ekstrem lintas kabupaten se Papua Tengah 2025. Rakor yang berlangsung di Ballroom Grand Tembaga Mimika pada Selasa , 11 November 2025.
Kepala BAPPERIDA Provinsi Papua Tengah Eliezer Yogi membuka resmi rakor yang merupakan program nasional yang wajib dilakukan oleh oleh seluruh pemerintah provinsi maupun kabupaten.
“Provinsi Papua Tengah menempati urutan kedua tertinggi dan menjadi pekerjaan untuk mengentaskan bekemiskinan,” katanya.
Dia berharap rakor tersebut dapat menurunkan angka kemiskinan di seluruh kabupaten di Papua Tengah dengan memaksimalkan program dan pembangunan dari pelosok hingga kota, melalui kolaborasi intervensi dan mempertajam basis data untuk ketepatan target dan upaya percepatan, serta tidak lupa peran sektor swasta untuk berperan untuk pengentasan kemiskinan.
Dia menjelaskan upaya penanggulangan kemiskinan merupakan amanat Permendagri Nomor 53 Tahun 2020 dan menjadi isu fundamental pembangunan. Peran TKPKD sebagai wadah koordinasi lintas sektor sangat penting untuk merumuskan, merencanakan, dan memantau pelaksanaan program kemiskinan.
“Kami sudah melakukan sejumlah langkah unutk penanganan kemiskinan, seperti bantuan langsung, program pemberdayaan ekonomi, permodalan untuk UMKM dan sesuai arahan gubernur, kami mendukung petani kopi, peternak dan nelayan,” katanya.
Rakor juga mengahadirkan narasumber dari beberapa Instansi seperti BAPPENAS, Badan Pusat Statistik Papua, MENKO PM, Kemendagri, serta BAPPERIDA Papua Tengah. Acara berlangsung selama dua hari mulai 11- 12 November 2025. *** (Vero)




















