Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

SOSOK · 6 Nov 2025 00:28 WIT

Fredriks Y. Hisage Berilkan Pengobatan Gratis Pasien Tak Mampu


					Plt Direktur RSUD Ramela, Fredriks Y. Hisage. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Plt Direktur RSUD Ramela, Fredriks Y. Hisage. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sembilan bulan menjabat sejak Maret 2025, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ramela di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Fredriks Y. Hisage telah membantu sedikitnya 25 pasien kurang mampu mendapatkan pelayanan medis secara gratis.

Menurut Fredriks, langkah ini bukan sekadar kebijakan, melainkan wujud nyata dari misi kemanusiaan yang diusung sejak awal menjabat. Alasannya, keselamatan pasien harus prioritas utama, tanpa terkendala biaya atau administrasi.

“Bagi saya, keselamatan pasien lebih penting dari apa pun. Tidak boleh ada orang meninggal hanya karena kendala biaya atau dokumen,” kata Fredriks di Kota Jayapura, Rabu, 5 November 2025.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan, Fredriks bahkan rela menjadikan jabatannya sebagai jaminan agar pasien tetap bisa ditangani segera. Tindakan itu dilakukan demi memastikan setiap nyawa memiliki kesempatan yang sama untuk diselamatkan.

Langkah humanis ini telah mengubah citra RSUD Ramela menjadi lebih dari sekadar fasilitas kesehatan. Kini, rumah sakit tersebut dikenal sebagai rumah harapan bagi masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan.

Fredriks berharap semangat kemanusiaan ini dapat menjadi budaya kerja seluruh tenaga medis di RSUD Ramela. Ia menekankan, rumah sakit harus menjadi tempat menolong tanpa memandang latar belakang pasien.

“Rumah sakit adalah tempat menolong, dan setiap pasien berhak untuk diselamatkan, apa pun latar belakangnya atau kendalanya,” tutup Fredriks. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Henry Koirewoa, Anggota Tentara Cenderawasih Cadangan yang Pernah Jadi Radio Telegrafis

11 November 2025 - 09:14 WIT

Tanpa Alas Kaki, Mia Hisage Juara BRC Electric Run PLN 2025

2 November 2025 - 16:40 WIT

Empat Dekade Mengajar, Guru Salmon Wonatorei Akhiri Tugas dengan Penuh Haru

10 October 2025 - 22:39 WIT

Ukir Sejarah, Dian Pietersz dari Papua Jadi Polwan Pertama di Dikreg Sesko AD

17 July 2025 - 11:19 WIT

Bripka Batias Yikwa, Kandidat Penerima Hoegeng Awards 2025 dari Papua

4 July 2025 - 17:35 WIT

Penjaga Kamtibmas yang Bertani dari Polsek Yapen Selatan

20 June 2025 - 00:54 WIT

Trending di SOSOK