Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 11 Jan 2024 12:04 WIT

Cara Polres Waropen Jaga Stamina Prima Pasukan Pengamanan Pemilu 2024


					Ilustrasi personel BKO Polda Papua untuk pengamanan Pemilu 2024. (Dok Humas Polda Papua) Perbesar

Ilustrasi personel BKO Polda Papua untuk pengamanan Pemilu 2024. (Dok Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Waropen – Polres Waropen melaksanakan pembinaan fisik pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua jelang pengamanan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Pembinaan fisik dipimpin Kabag Ops Polres Waropen, AKP. Sevredo Fenanlampir. Tercatat 32 personel BKO Polda Papua yang diperbantukan untuk Operasi Damai Cartenz di wilayah Waropen.

Sevredo menjelaskan, pembinaan fisik dilakukan dengan jalan dan lari menggunakan senjata api bahu ini. Metode ini menjadi salah satu cara menjaga fisik, stamina serta kebugaran personel BKO Polda Papua agar tetap prima.

“Kegiatan ini juga merupakan orientasi pengenalan medan tugas juga. Selain melaksanakan pembinaan fisik, kami juga mengenalkan tentang rute wilayah-wilayah Mapolres Waropen hingga Pantai Pariwisata Sarafambai,” ucapnya.

Sevredo menyebut pembinaan fisik menghasilkan stamina prima personel BKO. Ia pun kondisi tersebut tetap terus terjaga hingga berakhirnya masa BKO di Polres Waropen.

“Pembinaan fisik ini akan terus berlanjut dengan menambah jarak tempuh dan diselingi pengenalan wilayah yang ada di Kabupaten Waropen,” katanya.

Sebelumnya, Polda Papua telah mengirimkan 600 personel ke 14 Polres untuk mengamankan Pemilu 2024. Langkah ini untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai di wilayah hukum Polda Papua.

Polda Papua juga akan mempertebal pasukan di wilayah pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB) untuk mengantisipasi ancaman pada Pemilu 2024.

Menurut Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, daerah pemekaran ini krusial, karena penuh dengan politik. Selain itu, wilayah DOB di Papua juga masih terdapat gangguan kelompok bersenjata atau KKB.

“Untuk wilayah  DOB, seperti Merauke, Wamena, Nabire, dan lainnya, kami akan lebih perkuat lagi untuk pasukan. Sebab, semua konspirasi politik pasca pencoblosan itu akan kembali ke ibukota kabupaten,” ujar Fakhiri, 16 November 2023. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 229 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA