KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura terus berkomitmen untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Koperasi Merah Putih yang digelar selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di Aula GSG Kantor Wali Kota Jayapura.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru dalam arahannya kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber.
Rustan menekankan, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kualitas SDM pengelolanya. Pelatihan ini sangat penting karena menyangkut sumber daya manusia koperasi.
“Pemerintah berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik apa yang disampaikan narasumber dan kemudian mengaplikasikannya di koperasi masing-masing. Koperasi akan sulit berkembang jika tidak dikelola oleh SDM yang berkualitas,” katanya.
Menurutnya, setelah pelatihan ini selesai, para pengurus koperasi dapat mengoptimalkan peran anggota dalam kegiatan koperasi, termasuk dalam simpanan pokok dan simpanan wajib, serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak seperti perbankan, BUMN, BUMD, pertokoan, dan supermarket.
“Koperasi perlu menjalin kerja sama atau PKS untuk memenuhi kebutuhan anggota, baik berupa barang maupun jasa yang bisa dikelola bersama. Kerja sama juga bisa dilakukan dalam bentuk penyediaan barang dengan sistem pengembalian jangka waktu tertentu agar koperasi tetap beroperasi secara berkelanjutan,” jelasnya.
Rustan menyebut, pentingnya keterlibatan seluruh anggota dalam setiap pengambilan keputusan serta kolaborasi dengan kepala kampung atau kelurahan agar roda koperasi dapat berjalan dengan baik dan transparan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Albertho Itaar, dalam laporannya menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, serta keterampilan para pengurus koperasi agar mampu mengelola organisasi dan usaha koperasi secara profesional.
“Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali para pengurus koperasi tentang prinsip, nilai, dan regulasi koperasi sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan manajerial dalam bidang administrasi, keuangan, serta pengelolaan usaha agar koperasi dapat berjalan efektif dan efisien,” katanya. ***(Natalya Yoku)
