Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 30 Sep 2025 22:52 WIT

Pengembangan Kakao dan Padi Jadi Komoditas Prioritas di Kabupaten Jayapura


					Ilustrasi kakao. Foto: Net Perbesar

Ilustrasi kakao. Foto: Net

KABARPAPUA.CO, Sentani– Pemerintah Kabupaten Jayapura akan memfokuskan sektor pangan sebagai fondasi utama penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dua komoditas utama yang diprioritaskan adalah kakao dan padi yang dinilai memiliki potensi besar untuk memberikan dampak cepat, nyata, dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku mengatakan pemilihan kakao dan padi sebagai komoditas unggulan didasarkan pada pertimbangan nilai strategis dan kemanfaatannya bagi masyarakat.

Menurutnya, pangan merupakan dasar dari kemandirian ekonomi, dan Pemkab Jayapura ingin memastikan pembangunan berjalan dengan fokus dan terarah.

“Kakao memiliki pasar yang jelas, permintaan tinggi, dan masa panen yang relatif singkat, hanya sekitar satu setengah tahun sejak ditanam. Dengan begitu, masyarakat bisa cepat menikmati hasilnya,” ujar Haris saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 30 September 2025.

Di sisi lain, Pemkab Jayapura juga sedang menyiapkan lahan baru untuk pengembangan padi, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi beras lokal, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, serta mendukung program swasembada pangan yang sedang digencarkan pemerintah pusat.

“Kakao dan padi adalah dua komoditas yang memiliki nilai strategis. Kakao mendukung pendapatan masyarakat, sementara padi menjamin ketersediaan pangan. Keduanya saling melengkapi,” tambah Haris.

Haris menyebut, meski terdapat berbagai komoditas strategis lainnya seperti lada, tebu, kopi, dan vanili, Pemkab Jayapura memilih untuk fokus pada dua komoditas tersebut agar pelaksanaan program tidak tersebar dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Pelaksanaan teknis program ini akan melibatkan Dinas Perkebunan, instansi terkait, dan kelompok petani lokal.

Selain itu, pemerintah daerah juga membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mendukung pembiayaan serta pendampingan teknis.

Dengan strategi penguatan sektor pangan tersebut, Pemkab Jayapura optimistis dapat menjadi salah satu lumbung pangan di wilayah Papua. Lebih dari sekadar produksi, pemerintah ingin memastikan masyarakat memperoleh nilai tambah ekonomi dari hasil pertanian mereka.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menanam, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dari komoditas yang mereka hasilkan. Inilah visi besar kami dalam membangun ketahanan pangan daerah,” pungkas Haris Yocku. ***

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Yusuf Yambe Yabdi Dilantik Jadi Plt Sekda Kabupaten Jayapura

3 October 2025 - 20:07 WIT

Pemkab Jayapura Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1 October 2025 - 19:58 WIT

Pemkab Jayapura Minta Masyarakat Perlu Waspadai Aksi Kriminalitas

30 September 2025 - 21:40 WIT

Kolaborasi Pemkab Jayapura- TNI AU Silas Papare Wujudkan Pangan Murah

27 September 2025 - 15:08 WIT

Bupati Berkantor di Dinas Kesehatan Jayapura

25 September 2025 - 21:58 WIT

Bupati Jayapura Kembali Melantik Tiga Pejabat Eselon II

23 September 2025 - 20:09 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA