Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 20 Jan 2025 17:15 WIT

Dinkes Jayapura Lakukan Evaluasi Terkait Angka Kematian Ibu Hamil


					Kadinkes Kabupaten Jayapura, Khairul Lie. (Foto dok: jayapurakab.go.id) Perbesar

Kadinkes Kabupaten Jayapura, Khairul Lie. (Foto dok: jayapurakab.go.id)

KABARPAPUA.CO, Jayapura – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura akui di Kabupaten Jayapura masih ada 22 persen, kasus kematian di awal kehidupan yang disebabkan oleh malaria. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie saat diwawancara di Sentani, Senin, 20 Januari 2025.

Khairul Lie mengatakan Dinkes Kabupaten Jayapura akan terus melakukan evaluasi terhadap data kematian di awal kehidupannya yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura yang disebabkan oleh malaria.

“Jadi bila terjadi kematian awal kehidupan atau kematian Ibu, setiap tahun kita bahas kita harus mengetahui apa penyebab kematiannya, bila penyebabnya memang karena Tuhan sudah menghendaki untuk meninggal itu berarti di luar kontrol kita,” ujarnya.

Akan tetapi jika penyebabnya hanya karena  keterlambatan penolong, keterlambatan kebijakan dan manajerial bisa dievaluasi dan dikontrol melalui sistem data yang harus diperbaiki.

“Dengan melakukan satu pertemuan yang lebih besar, lebih lengkap, semua direktur rumah sakit maupun kepada puskesmas, dokter anak, bidan,  untuk membahas terkait kematian awal kehidupan yang disebabkan karena penyakit malaria,” jelasnya.

Tak hanya itu, Khairul Lie juga minta untuk ditelusuri, apakah  ibu hamil yang meninggal dikarenakan malaria, merupakan warga Kabupaten Jayapura atau tidak, pasalnya setiap ibu hamil ini selalu dilakukan pemeriksaan malaria pada saat pertama kali pemeriksaan dan pada saat melahirkan.

Bahkan diharapkan dengan sering dilakukan pemeriksaan malaria kepada para ibu hamil, dapat mengurangi resiko meninggalnya ibu hamil karena malaria.

Setiap tahun ada kematian, dan kasus kematian ibu hamil yang disebabkan karena malaria ada 22 persen kasus atau sebanyak 11 kematian, diharapkan dengan upaya pembahasan bersama, pelatihan dan pencegahan yang dilakukan dapat mengurangi angka tersebut.

“Dari data kami ada 11 kasus kematian ibu yang disebabkan karena malaria, jadi kami harapkan dengan upaya yang dilakukan dapat mengurangi angka kematian ibu yang disebabkan karena malaria,” tutupnya. ***(jayapurakab.go.id)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Yusuf Yambe Yabdi Dilantik Jadi Plt Sekda Kabupaten Jayapura

3 October 2025 - 20:07 WIT

Pemkab Jayapura Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1 October 2025 - 19:58 WIT

Pengembangan Kakao dan Padi Jadi Komoditas Prioritas di Kabupaten Jayapura

30 September 2025 - 22:52 WIT

Pemkab Jayapura Minta Masyarakat Perlu Waspadai Aksi Kriminalitas

30 September 2025 - 21:40 WIT

Kolaborasi Pemkab Jayapura- TNI AU Silas Papare Wujudkan Pangan Murah

27 September 2025 - 15:08 WIT

Bupati Berkantor di Dinas Kesehatan Jayapura

25 September 2025 - 21:58 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA