KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Rumah sakit Bhayangkara masih marawat dua pasien dan seluruhnya 8 pasien korban kerusuhan Yalimo. Sementara 6 pasien sudah melakukan rawat jalan.
Kedua pasien yang masih dirawat sampai saat ini adalah Arsyaka Daffa (9) yang dirawat di Ruang Maleo, serta An. Ativah Muthasaddiqah (8) yang masih dalam perawatan intensif di ruang ICU. Keduanya mengalami luka serius akibat insiden tersebut dan telah mendapatkan penanganan medis intensif dari tim dokter.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin mengunjungi kedua pasien anak tersebut, Sabtu 20 September 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Papua didampingi Irwasda Polda Papua KBP Jeremias Rontini, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, Kabiddokes Polda Papua Kombes Pol dr. Bambang Pitoyo Nugroho, serta Karumkit Bhayangkara TK. II Jayapura AKBP dr. Rommy Sebastian.
Dalam kunjungan ini, Kapolda Papua juga menyerahkan bingkisan kepada korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral.
“Kami hadir untuk memberikan semangat, doa, dan memastikan penanganan medis berjalan optimal. Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga bersama,” ujar Kapolda Papua.
Kehadiran Kapolda Papua beserta jajaran diharapkan mampu memberikan penguatan moril, baik kepada korban maupun keluarga, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan perhatian terhadap masyarakat yang terdampak. ***(rilis/Katharina)




















