KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Festival Kopi Papua 2025 resmi memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya dengan pembukaan Sewindu Festival Kopi Papua 2025 yang digelar di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi Papua melalui sektor unggulan berbasis komoditas lokal.
“Sewindu Festival Kopi Papua 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang kopi Papua sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua, Faturachman, dalam sambutannya.
Mengusung tema “Dari Gunung, Lembah, Pantai, Hingga Pasar Global” festival ini membawa semangat sinergi, inovasi, dan optimisme untuk membangun Papua yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Papua dikenal dengan tanahnya yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Salah satu komoditas unggulan yang menjadi sorotan adalah kopi, yang tidak hanya memiliki cita rasa khas, tetapi juga potensi besar sebagai penggerak ekonomi lokal.
Tahun ini, kata Faturachman, sebanyak 21 UMKM unggulan turut berpartisipasi, menyajikan kopi autentik dari berbagai daerah di Papua.
“Pengunjung dapat menikmati 8 varian kopi Papua, terdiri dari 7 jenis Arabika dan 1 Robusta, yaitu: Tangma, Peneli, Maksum, Kiwirok, Bpiri, Koragi, Homhom, dan Ambaidiru,” katanya.
Faturachman menambahkan, Festival Kopi Papua 2025 menjadi wadah strategis untuk memperluas pasar dan mengoptimalkan potensi kopi Papua agar mampu bersaing di pasar global.
“Seluruh pemerintah daerah, instansi vertikal, Forkopimda, dan masyarakat untuk bersinergi memanfaatkan keunggulan masing-masing wilayah baik pegunungan maupun pesisir demi mendorong pertumbuhan ekonomi Papua secara menyeluruh,” ajak Faturachman.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana Wanggai, turut menyampaikan, keunikan kopi Papua telah diakui dunia internasional. Melalui festival ini, kopi Papua semakin dikenal luas dan memberikan dampak ekonomi besar bagi para petani lokal.
Sewindu Festival Kopi Papua 2025 akan berlangsung hingga 12 September, dan BI Papua berharap kopi Papua tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga dikenal hingga ke luar Papua sebagai komoditas unggulan yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja. ***(Imelda)




















