Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 29 Aug 2025 22:39 WIT

Ditresnarkoba Polda Papua Selidiki Peredaran Sabu ke Wilayah Pegunungan


					Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Polisi Alfian. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Polisi Alfian. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Papua tengah melakukan penyelidikan intensif terkait maraknya peredaran narkoba jenis sabu ke wilayah pegunungan di Papua.

Adapun informasi ini diperoleh dari jaringan rekanan di Jayapura yang melaporkan adanya peningkatan pengiriman barang haram tersebut ke daerah-daerah terpencil.

Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Polisi Alfian menyampaikan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memperkuat pengawasan terhadap jalur pengiriman barang.

“Kami mendapat laporan bahwa sabu banyak dikirim ke daerah pegunungan. Terima kasih atas informasinya, kami akan menindaklanjuti,” ujar Alfian saat ditemui awak media di Kota Jayapura, Jumat, 29Agustus 2025.

Menurut Alfian, jaringan narkotika diduga memanfaatkan jasa ekspedisi sebagai pintu masuk utama untuk menyelundupkan sabu ke wilayah pegunungan di Papua. Penyelidikan kini difokuskan pada pola pengiriman dan distribusi barang melalui jalur logistik.

“Selama ini jalur pengiriman menjadi salah satu pintu masuk yang kami awasi. Kami akan memperkuat penyelidikan terhadap barang-barang kiriman,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, alasan penggunaan narkoba untuk menunjang aktivitas seperti pertambangan atau pekerjaan sopir lajuran di daerah pegunungan tidak dapat dibenarkan.

“Apapun alasannya, narkoba tetap berbahaya dan dilarang. Tidak ada pembenaran untuk menggunakan sabu, baik itu oleh sopir, pekerja, maupun pihak lain,” tegas Alfian.

Polda Papua terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk menekan peredaran narkoba di wilayah pegunungan. Informasi dari warga dinilai sangat penting dalam menutup ruang gerak jaringan narkotika.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu melalui jalur pengiriman paket kargo di Bandara Sentani. Dalam operasi itu, dua pelaku pengedar narkoba ditangkap di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Upaya bersama antara Polda Papua dan BNN Papua menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran narkoba di Tanah Papua, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan dijadikan jalur distribusi oleh jaringan narkotika. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Isu Negatif Masif Disebar Jelang Hari HAM, Begini Seruan Tokoh Agama Papua

5 December 2025 - 22:18 WIT

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Jelang 1 Desember, LMA Jayawijaya: Sambut Natal dengan Damai Sukacita

30 November 2025 - 11:14 WIT

Trending di PERISTIWA