KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Guna mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar Pelatihan Pengelolaan Manajemen Konten Kreator, Rabu 20 Agustus 2025.
Membacakan sambutan Wali kota Jayapura, Asisten I Setda Kota Jayapura, I Nyoman Sri Antari menyampaikan, Pemkot Jayapura berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif inovatif dan adaktif terhadap perkembangan zaman.
Antari mengatakan, sebagaimana visi pembangunan Kota Jayapura terwujudnya Kota Jayapura sebagai kota jasa yang berbudaya, religius, maju, mandiri dan sejahtera menuju Jayapura emas.
“Maka salah satu misi meningkatkan kemandirian ekonomi yang bertumbuh pada sektor jasa perdagangan, ekonomi kreatif, pariwisata dan kelestarian budaya lokal,” katanya.
Antari menyebutkan, sebagaimana diketahui di era saat ini konten kreator adalah duta digital yang mampu memperkenalkan potensi Kota Jayapura kedunia luar.
“Sehingga pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam membekali masyarakat agar mampu bersaing di era digital,” terangnya.
Antari mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh menyerap ilmu yang diberikan, serta mengaplikasikannya dengan penuh tanggung jawab.
“Jadilah konten kreator yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu memberikan nilai edukatif, inspirasi dan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Richard Nahumury mengatakan, Pelatihan Pengelolaan Konten Kreator digelar bagi masyarakat agar bisa merencanakan, membuat konten konten yang kreatif yang edukatif dalam mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kota Jayapura.
“Pelatihan ini digelar untuk melatih mereka bagaimana memanfaatkan platform media sosial untuk terus mempromosikan potensi yang ada di Kota Jayapura, seperti destinasi wisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Diharapakan usai mengikuti pelatihan, kata Richard, para peserta dapat membuat konten yang lebih baik, kreatif dan edukatif.
“Sehingga setiap konten yang dibuat nantinya bisa membantu Pemkot Jayapura mempromosikan potensi secara khusus pariwisata dan ekonomi kreatif.
Richard menyebut, peserta pelatihan berasal dari 10 kampung adat yang ada di Kota Jayapura. “Ini sekaligus membantu para konten kreator di 10 kampung adat lebih kreatif dalam membuat konten dalam mempromosikan potensi yang ada di kampung adat masing masing peserta,” paparnya.
Menurut Richard, pihaknya berharap setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat membuat konten terkait potensi wisata, ekonomi kreatif, dan seluruh ajang kuliner serta tarian dengan memperhatikan standarisasi pembuatan suatu konten.
Dalam pelatihan seluruh peserta akan diberikan kesempatan untuk membuat konten di Ajang Jayapura Fair pada 20-21 Agustus 2025, kemudian mempresentasikan hasil sesuai standar yang didapat dalam pelatihan ini.
“Kami berharap ke depannya setiap konten yang telah dibuat dan dipromosikan ke setiap platform digital yang ada akan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Jayapura,” ujarnya.
Para peserta pelatihan sebanyak 40 orang yang berasal dari 10 kampung adat dan satu kampung administrasi, praktisi, maupun masyarakat umum yang memiliki minat di bidang konten kreator. Pelatihan ini akan berlangsung di Jayapura pada 20-21 Agustus 2025. ***(Natalya Yoku)




















