KABARPAPUA.CO, Serui– Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy bersama Wakil Bupati Roi Palunga menebar 5.000 benih ikan nila dan mujair di Teluk Tondijat, Kampung Sarwandori, Jumat 15 Agustus 2025.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba menjelaskan, ikan yang ditebar berukuran sekitar 3 sentimeter dan diperkirakan bisa dipanen setelah tiga bulan pemeliharaan. Menurutnya, permintaan ikan air tawar di Papua, khususnya di Yapen, sangat tinggi sehingga peluang pasarnya terbuka lebar.
Daniel bilang, untuk dapat memenuhi permintaan diperlukan pelatihan bagi kelompok-kelompok budidaya ikan, agar mampu mengelola secara profesional, mulai dari teknik pembenihan, pemeliharaan, hingga pemasaran hasil panen. Dengan begitu, produksi ikan dapat terjaga kualitas dan kuantitasnya, sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah.
Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy menilai Teluk Tondijat memiliki potensi perikanan dan wisata yang dapat dikelola secara terpadu. Ia meminta Dinas Kelautan dan Perikanan merancang penataan lokasi, termasuk akses jalan, agar menjadi destinasi nyaman untuk memancing, berwisata keluarga, sekaligus mendukung ekonomi warga.
“Kalau pemerintah mengelola ini, bagaimana retribusinya supaya pemerintah dan masyarakat sama-sama mendapatkan manfaat. Tapi pemerintah juga harus serius memberikan perhatian agar warga mampu mengelola sumber daya yang ada demi kehidupan yang lebih baik,”ujarnya.
Dirinya yakin, upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak bisa setengah-setengah.
Kegiatan ini merupakan langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan, dengan melakukan pelepasan benih dan pemberian bantuan pakan ikan sebagai bentuk dukungan kepada kelompok-kelompok budidaya ikan di daerah dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. *** (Ainun Faathirjal)




















