KABARPAPUA.CO, Serui – Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy pimpin apel gabungan bersama seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen.
Ini sebagai bentuk penguatan disiplin dan koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mendukung program pembangunan daerah, Senin, 21 Juli 2025.
Dalam arahanya, Benyamin menyampaikan pentingnya meningkatkan kedisiplinan dan sinergi lintas sektor demi pelayanan publik yang lebih optimal.
Dirinya mengingatkan agar seluruh ASN dapat menjaga integritas, bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Selain itu, Benyamin turut memberikan Informasi dalam apel gabungan terkait persiapan rencana kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), Bahlil Lahadalia dalam waktu dekat sebagai hasil dari komunikasi intensif yang telah dilakukan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
Benyamin mengatakan, kunjungan nanti akan menjadi momentum penting yang menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), termasuk di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Salah satu fokus utama kunjungan Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, adalah meninjau Distrik Yapen Utara yang hingga kini masih menghadapi keterbatasan akses energi listrik dan infrastruktur dasar lainnya.
Wilayah ini, kata Benyamin, menjadi prioritas pembangunan sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan nasional.
“Kunjungan ini adalah langkah konkret menuju perubahan, khususnya bagi saudara-saudara kita di wilayah utara Yapen, yang masih sangat membutuhkan perhatian dalam hal pelayanan dasar,” katanya.
Ia menegaskan, kehadiran menteri bukan sekadar kunjungan kerja semata, tetapi mencerminkan keseriusan negara dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat Kepulauan Yapen hingga didengar ke tingkat pemerintahan pusat.
Menindaklanjuti rencana kunjungan Menteri ESDM RI, kata Benaymin, Pemkab Kepulauan Yapen telah melakukan berbagai persiapan, termasuk rapat koordinasi dengan pimpinan OPD digelar, guna mematangkan teknis penyambutan di Yapen Utara.
“Kita tidak hanya menyiapkan administrasi, tapi juga ingin menyampaikan kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya terkait listrik dan infrastruktur pendukung,” jelas Benyamin.
Terakhir, Benyamin berpesan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025 mendatang.
“Sebagai abdi negara, kita harus berdiri netral dan profesional. Tugas kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan menjadi bagian dari kontestasi politik,” terangnya. ***(Ainun Faathirjal)




















