KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura- Seratusan orang terjaring razia narkotika di perbatasan Papua dan Papua Nugini (PNG). Dari 100-an orang ini dilakukan sampling acak tes urine hingga pemeriksaan fisik.
Hasilnya, satu orang WNI yang berprofesi sebagai tukang ojek, positif menggunakan narkotika. Namun dari tangannya tak ditemukan barang bukti, sehingga yang bersangkutan diberikan pendampingan.
Razia narkotika dilakukan oleh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua yang dilakukan pada Selasa 17 Juni 2025. Kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.
Razia narkotika berlangsung di saat bersamaan dengan jadwal hari pasar PLBN Skouw yang sering dipadati pelintas batas negara tetangga yang datang berbelanja.
Dalam kegiatan ini melibatkan BNPP PLBN Skouw, TNI Satgas Pamtas Yonif 131/BRS, dan anggota Pos Polisi Subsektor Skouw.

Razia narkotika di Pos Lintas Batas PLBN Skouw Kota Jayapura. Foto: PLBN Skouw
Tak hanya itu saja, razia juga menyasar pemeriksaan barang bawaan pelintas batas dan warga negara Indonesia yang beraktivitas di perbatasan, termasuk kendaraan.
Kepala Bidang PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih mengapresiasi razia narkotika di kawasan perbatasan.
“Perbatasan merupakan wilayah yang rawan dan perlu pengawasan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam melindungi wilayah perbatasan dari penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.
PLBN Skouw akan terus aktif mendukung kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan perbatasan yang aman. *** (siaran pers)




















