KABARPAPUA.CO, Nabire– Sembilanbelas narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Senin siang, 2 Juni 2025. Dalam aksinya, para narapidana juga menyerang sejumlah sipir dengan senjata tajam.
Dari rekaman CCTV terlihat para narapidana menyerang sipir dengan senjata tajam,berupa parang hingga kayu. Bahkan terlihat seorang petugas lapas terkena sabetan parang di tangannya.
Akibat serangan ini, sejumlah sipir dilaporkan terluka dan dilarikan ke RSUD Nabire. Ketiga petugas jaga yang terluka yakni:
- Rahman selaku komandan jaga yang mengalami luka serius di jari telunjuk kiri.
- Yan Nawipa, anggota jaga/Kasi Kamtib, luka sayat di tangan kiri
- Jhosua Epimes, anggota jaga, luka pada jari tangan kanan.
Kronologi kejadian
Saat kejadian, terdapat sekitar 50-an narapidana yang berada di area lokasi besuk pengunjung. Sementara terdapat 3 sipir yang berjaga yakni Rahman, sebagai Komandan Jaga, dan dua sipir lainnya yakni Yan Nawipa dan Jordan yang berjaga-jaga di antara pintu kantor administrasi lapas dan tempat besuk.
Sekitar pukul 10.35 WIT, salah satu pembesuk yakni seorang anak kecil hendak keluar dan disampingnya terdapat narapidana atas nama Ardinus Kogoya (menyisipkan parang) masuk ke ruang registrasi untuk mengecek sisa masa tahanannya. Namun, baru tiba di lobi kantor, Komandan Jaga, Rahman menahan Ardinus Kogoya, lalu dibalas oleh Ardinus dengan sabetan parang yang sudah diselipkan di badannya.
Atas kejadian ini, Rahman langsung berlari menuju pintu depan, di mana saat berlari, Ardinus terus melakukan pembacokan terhadap petugas jaga Lapas lainnya yakni Yan Nawipa dan Yosua Apin Mess.
Melihat kejadian itu, para narapidana yang berada di area besukan merangsek masuk ke dalam kantor dan melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Martadinata, Nabire. *** (Imelda/Rilis)




















