KABARPAPUA.CO, Serui – Kapal milik PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Hijau Jelita kandas akibat perairan dangkal di wilayah Pelabuhan Kota Serui, Selasa, 29 April 2025.
Kapal SPIL Hijau Jelita yang kandas dengan memuat 6000 ton atau 418 kontainer yang sebelumnya telah bongkar muat di Pelabuhan Manokwari dan Nabire. Kapal barang ini direncanakan akan bergerak menuju Biak sebagai pelabuhan terakhir.
Syahbandar Pelabuhan Serui, Fathoni mengungkapkan, kandasnya kapal barang ini terjadi pada Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 07.30 WIT saat air surut yang mengakibatkan kapal sulit bergerak dan terperangkap perairan dangkal. “Kandas di ujung barat Pelabuhan Serui, sekitar 70 meter dari pelabuhan,” katanya.
Fathoni mengkonfirmasi Kapal SPIL Hijau Jelita ini telah tiba dan berlabuh pada 28 April 2025, pukul 20.00 WIT. Berbagai upaya serta koordinasi bersama Badan Pengawas dan Pengendalian (BPP) Kapal terus dilakukan pihaknya.
Melihat kondisi kandasnya kapal barang ini, berbagai upaya terus dillakukan pihak Pelabuhan Serui. Misalnya saja, melakukan pembuangan ballast water, yang merupakan prosedur darurat untuk membebaskan kapal kandas dan mencegah kerusakan kapal.
“Langkah awal sore ini, kapal akan coba kami manuver lagi setelah air pasang. Sebab tadi sudah dilakukan pembuangan ballast water. Sambil menunggu air pasang pukul 20.00 WIT,” katanya.
Pihak Pelabuhan Serui juga menggunakan upaya lain, seperti manuver kapal serta menunggu konfirmasi kedatangan Tug Boat bantuan berukuran besar milik PT SWPI untuk menarik kapal.
Kejadian kapal kandas ini bukan kali pertama, dimana kandasnya kapal ini dapat terjadi akibat kesalahan posisi, navigasi, kondisi perairan dangkal, serta faktor alam lainnya. “Kondisi posisi kapal saat ini masih dalam kondisi aman dan saat ini belum ada dampak kerugian,” katanya. ***(Ainun Faathirjal)




















